Share

Surprise

Lantunan doa Arini di kala tengah malam masih bisa aku dengar. Meskipun dengan suara lirih ia meminta pada Sang Pemberi Kehidupan, namun aku yakin doa itu mampu menembus langit.

Bulir bening itu masih saja menuruni lengkungan pipi dan jatuh menimpa mukena putih yang ia kenakan. Kesedihan dan harapan berkumpul dalam netra itu.

Arini, wanita yang selalu membawa namaku dalam setiap sujud dan untaian doa. Dia wanita yang selama ini menerimaku dengan segala kekurangan, kini ia tengah dirundung kesedihan karena ulah ibunya.

Arini ... seandainya aku bisa masuk kembali ke raga yang terbaring itu, mungkin saat ini jemariku tak akan membiarkan air mata itu tumpah.

Di sini, di tepi sajadah yang ia gunakan untuk bermunajat, aku turut terduduk mengaminkan setiap bait doa yang ia panjatkan. Dari lubuk hati yang terdalam, aku pun memohon kehidupan kembali pada Sang Khalik.

Arini, ia wanita yang tangguh. Saat pagi hingga sore ia menunaikan kewajibannya sebagai seorang karyawan bank, ketika pulang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status