Share

Selangkah Sesuai Dengan Perjuangan

Pada akhirnya, Nadena tidak menemukan penjelasan apa-apa. Azazel memilih untuk tetap bungkam, selama di dalam perjalanan tidak ada perbincangan yang bisa mereka buka.

Nadena juga khawatir kalau Azazel juga berpikir kalau dirinya masih bagian dari Heiran, entah itu akan menambah rumit permasalahan ini.

Punggung pria yang tegap ini masih tidak menunjukkan tanda-tanda untuk roboh, matanya yang serius tetap mengarah pada hutan yang begitu luas.

“Apa aku bisa bertanya sesuatu padamu...” Kata-kata ini sangat tidak bisa ditahan Nadena lagi, dan dia dengan sengaja menghentikan langkah kaki Azazel.

Azazel tidak menoleh, hanya sedikit melirik ke arah belakang, namun itu tidak memberikan waktu untuk langkah kakinya berhenti.

“Apa?”

“Kau mempercayai orang bertopeng tadi?”

“Tidak, aku tidak pernah mempercayai siapa pun, termasuk dirimu...” jawabnya dengan lugas.

Merinding sekujur tubuh Nadena mendengarnya, hingga sejauh ini dia tidak percaya kalau Azazel masih menganggap dirinya sebagai orang asin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status