Queen devil

Queen devil

last updateLast Updated : 2025-02-09
By:  ellieleven Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
79views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dunia kegelapan mengenalnya sebagai Ratu Iblis yang tak terkalahkan, pemimpin yang memerintah dengan tangan besi dan kekuatan tak terbantahkan. Namun, sebelum menjadi sosok yang ditakuti, Zhefora hanyalah seorang gadis kecil yang dikutuk oleh takdir. Ia lahir sebagai putri dari penguasa kerajaan iblis, tetapi sejak kecil ia dijauhi karena cakra iblis yang mengalir dalam tubuhnya—sesuatu yang bahkan kaum iblis sendiri takuti. Dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang disanjung dan dihormati, Zhefora tumbuh dalam bayang-bayang ketakutan dan kebencian. Jika ia terluka, orang-orang menghindar. Jika ia tersenyum, mereka menatapnya dengan ngeri. Jika ia menangis, dunia seolah menertawakan kelemahannya. Maka, ia berhenti tersenyum. Berhenti menangis. Berhenti berharap. Di usianya yang ke-16, ibunya meninggal secara tragis, dan ayahnya menghilang dalam perang yang tak pernah dimenangkannya. Takhta kerajaan jatuh ke tangannya—bukan karena ia menginginkannya, tetapi karena tidak ada pilihan lain. Zhefora, yang dulu hanya seorang gadis kesepian, kini berdiri sebagai Ratu Iblis yang ditakuti. Ia menguasai kerajaan dengan kebijaksanaan dan kekuatan, tetapi hatinya tetap kosong. Hanya Erem, tangan kanan dan penasihatnya, yang setia berada di sisinya. Namun, kekuasaan selalu membawa ancaman. Dalam sebuah ekspedisi untuk memperluas wilayahnya, pasukan kerajaan iblis terjebak dalam serangan brutal dari musuh yang tak terduga. Zhefora yang selama ini tak pernah goyah, untuk pertama kalinya menghadapi kemungkinan kekalahan. Di saat itulah ia melihatnya—Aroo. Seorang pria muda dengan kekuatan yang bahkan tak bisa ia duga. Ia bukan iblis, bukan manusia, bukan makhluk yang bisa Zhefora definisikan dengan mudah. Dengan satu gerakan, Aroo membalikkan keadaan. Pasukan musuh yang nyaris menghancurkan mereka, kini bertekuk lutut. Zhefora memandangnya dengan mata tajam. Siapa dia? Mengapa ia membantunya? Dan yang lebih penting... mengapa kehadirannya membuat hati Zhefora yang beku mulai retak? Seiring waktu, hubungan mereka berkembang—dari sekadar ratu dan panglima, menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Zhefora yang selama ini hanya mengenal kesepian, mulai merasakan sesuatu yang lebih dalam.

View More

Chapter 1

Prolog

Takdir Sang Ratu Iblis

Gadis kecil itu berdiri di tengah aula megah yang dingin, sendirian. Cahaya redup dari obor yang tergantung di dinding membuat bayangannya memanjang di lantai marmer hitam. Matanya yang merah menyala menatap lurus ke depan, penuh keteguhan yang terlalu besar untuk anak seusianya.

Di sekelilingnya, para bangsawan iblis berbisik satu sama lain, bisikan yang cukup lirih untuk terdengar namun cukup menusuk untuk melukai.

"Anak itu bukan seperti kita."

"Apa kau bisa merasakannya? Energinya begitu jahat, bahkan untuk kita sendiri."

"Bagaimana bisa darah kerajaan mengalir dalam tubuhnya? Ini adalah aib."

Zhefora tahu. Ia selalu tahu.

Sejak ia mengerti dunia, ia tahu bahwa ia tidak diinginkan. Sejak ia bisa berbicara, ia tahu bahwa kata-katanya tidak pernah diinginkan. Sejak ia bisa berjalan, ia tahu bahwa keberadaannya lebih mirip kutukan daripada anugerah.

Cakra iblis yang mengalir dalam tubuhnya terlalu kuat, terlalu mengerikan, bahkan bagi kaum iblis yang terbiasa dengan kekuatan gelap. Ia bukan hanya putri kerajaan—ia adalah kelainan. Anak yang bahkan iblis pun tak ingin akui sebagai bagian dari mereka.

Di usianya yang masih sangat belia, ia mulai memahami bahwa tidak ada yang akan menyambutnya dengan hangat. Tidak ada tawa yang menyambutnya di ruang perjamuan, tidak ada pelukan saat ia menangis.

Saat saudaranya, Putra Mahkota, mendapat mahkota kecilnya sebagai tanda pewaris, seluruh kerajaan merayakan. Tetapi saat Zhefora lahir, hanya ada keheningan.

Ketika ia jatuh dan terluka di taman istana, pelayan hanya menatapnya dengan ketakutan. Tidak ada yang berani menyentuhnya. Darahnya terlalu berbahaya.

Ketika ia berusaha mendekati anak-anak bangsawan lainnya, mereka akan mundur dengan ngeri seolah ia adalah makhluk buas.

Ketika ia tersenyum…

"Jangan menatap matanya. Matanya… menakutkan."

Jadi, ia berhenti tersenyum.

Malam itu, dalam kegelapan kamarnya yang luas, Zhefora berlutut di depan cermin besar, menatap pantulan dirinya sendiri.

"Apa yang salah denganku?" tanyanya, suaranya hampir tak terdengar.

Namun, tak ada jawaban. Hanya keheningan yang membungkusnya seperti selimut dingin.

Tidak ada ibu yang datang menenangkan.

Tidak ada ayah yang datang menghibur.

Tidak ada siapa pun.

Maka, di usia yang masih sangat muda, Zhefora membuat keputusan.

Jika dunia membencinya… maka ia akan membuat dunia tunduk padanya.

-------

Zhefora berdiri di depan cermin besar, memperhatikan bayangannya yang memantul di permukaan kaca. Di balik matanya yang merah menyala, terdapat kekuatan yang bahkan ia sendiri tak sepenuhnya pahami. Kekuatan yang diwarisinya, bukan karena anugerah, tetapi karena kutukan yang dibawa oleh darahnya. Sebuah energi yang memancar begitu gelap, begitu kuat, sehingga banyak yang takut mendekatinya.

Di luar sana, orang-orang masih membicarakan dirinya—tentang kekuatan yang tak terkendali dan tak terduga, tentang takdir yang tampaknya ditentukan sejak kelahirannya. Namun, Zhefora sudah lama terbiasa dengan kesendirian itu. Ia tahu, ia tidak akan pernah menjadi seperti yang diinginkan oleh orang-orang di sekitarnya. Ia tidak akan pernah menjadi ratu yang mereka bayangkan.

Ia hanya akan menjadi ratu menurut caranya sendiri.

Malam itu, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Zhefora merasa ada yang berbeda. Suara langkah kaki yang mendekat mengusir kesepiannya, dan suara lembut yang mengalun di telinganya seperti angin di malam yang tenang.

"Zhefora."

Suara itu datang dari seorang pria—Erem, tangan kanannya, yang sudah menjadi satu-satunya orang yang bisa ia percayai. Pria yang selalu setia di sisinya, yang lebih memahami dirinya daripada siapa pun.

Erem mendekat, dan tanpa berkata apa-apa, dia berdiri di sampingnya, mengikuti pandangannya yang tertuju pada bayangan dirinya di cermin. Seperti biasa, ia tidak mengatakan apa pun tentang kesepian yang menggantung di udara, atau tentang betapa ia terpisah dari dunia yang seharusnya menjadi miliknya.

"Apa yang kau pikirkan, Ratu?"

Zhefora menoleh sedikit, memberikan senyuman samar. "Aku hanya berpikir… jika aku harus menjadi yang terkuat, maka aku harus memulai dari sini."

Erem mengangguk, seolah memahami. "Apa yang kau inginkan, Ratu, akan selalu ada harga yang harus dibayar. Kekuatan yang kau miliki, kekuatan yang mereka takutkan, akan membuatmu kehilangan lebih banyak dari yang kau kira."

Zhefora menatapnya dengan tatapan tajam. "Aku tidak takut kehilangan."

Namun, di balik kata-katanya yang tegas, ada sedikit keraguan yang sulit disembunyikan. Ia tahu bahwa kekuatannya yang luar biasa itu justru menjadi kutukan terbesar dalam hidupnya.

Namun, ia tidak akan mundur. Tidak sekarang. Tidak pernah.

"Jika aku harus mengorbankan segalanya untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan melakukannya," kata Zhefora, suara hatinya penuh tekad yang tak tergoyahkan.

Pada saat itu, di malam yang sunyi, saat hujan terus mengguyur kerajaan iblis, Zhefora tahu satu hal pasti: Tak ada yang bisa menghentikannya.

Karena dunia ini, pada akhirnya, akan tunduk pada dirinya—seorang Ratu Iblis yang tidak pernah dimengerti, namun selalu ditakuti.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status