Share

Bab 32. Nasib Fatur

"Ibu sama Luna duduk dulu," kata Andika sambil membantu Bu Diana duduk di sofa ruang tamu.

"Cepetan kasih tau Mama, apa maksud kamu ngomong begitu sama mantan istri kamu itu?" Tanya Bu Diana tak sabaran.

Andika menghela napasnya. sungguh! Mamanya tidak sabaran.

"Ma, Dika cuma mau mengambil hati Kaila, biar bagaimana pun Dika masih cinta sama dia. Dika butuh Kaila, Ma! Butuh sosoknya yang lemah lembut, selalu memberi suport jika Dika ada masalah, dan cuma dia perempuan yang bisa menerima keadaan keluarga kita yang sederhana ini, Ma!" Jelas Dika tanpa menoleh ke arah sang istri.

"Cinta? cinta terus yang kamu omongin. Kalau kamu beneran cinta kenapa kamu selingkuh, Dika!" geram Bu Diana.

"itu kan, Mama yang maksa supaya aku deketin anaknya Mama Nia." jawab Andika.

"Kenapa kamu jadi nyalahin, Mama?"

"Loh, emang benar Mama yang salah, kan?" balas Andika tak mau kalah.

"Ya sudah, kita lupain itu! sekarang coba jelasin, kenapa kamu mau mulangin Mama ke kampung? tega kamu sama orang tua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status