Share

17. Galau Melanda

Jangan mengeluh tentang hari kemarin. Jadikan hari kemarin sebagai pembelajaran dan hari ini sebagai upaya memperbaiki diri.

***

Hari berganti pagi, Nirina masih bersikap datar dengan Haziq. Haziq merasa ada yang kurang pagi ini. Tidak melihat senyum manis Nirina yang sudah menjadi candu setiap pagi selama delapan bulan ini membuatnya tidak semangat.

Haziq menyadari sikap datar Nirina. Saat ini Nirina sedang mengantarkan coklat hangat. Setelah meletakkan coklat hangat di nakas ia segera pergi untuk melanjutkan membantu Bik Jum, tetapi tiba-tiba tangannya ditarik Haziq sehingga Nirina terjatuh di pangkuan Haziq.

"Lepasin aku, Mas!” rontanya mencoba melepaskan diri dari cekalan Haziq.

"Enggak akan, enggak akan aku lepas sebelum kamu kembali tersenyum. Aku tau kamu marah sama aku, rasanya kurang pagiku tanpa melihat senyummu, Na. Kumohon senyumlah untukku."

"Lepasin aku, Mas. Aku harus bantu Bik Jum. Tolong, lepasin aku!” ucapnya masih memberontak.

"Jelasin kenapa kamu tidak se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status