Share

56. Penghianatan

"Sudah aku katakan tak ada pertanyaan" Bentakan si nenek menggetarkan Seantero kawah Gunung Patimerapi.

"Maafkan aku Nek." ujar Patandai yang jadi kecut melihat tampang si nenek dan mendengar bentakannya yang dahsyat.

"Aku mempunyai alasan mengapa menyuruhmu membunuh Ruhsantini. Karena dia seorang istri tidak berbudi dan tidak setia! Ruhsantini pernah berhubungan badan dengan seorang pemuda bernama Pasingar, kerabatmu di Kota Jin. Selain itu dia juga bermain cinta dengan Jin Muka Seribu! Apa perlunya kau mempunyai seorang istri seperti itu!"

Patandai merasakan tubuhnya bergetar dan mukanya mendadak jadi panas sampai ke telinga. Dia hendak bertanya dari mana atau bagaimana Nenek Jin Santet Laknat mengetahui hal itu tapi tidak berani membuka mulut. Apa yang ada dalam pikiran Patandai sudah terbaca oleh si nenek. Maka dia pun berkata.

"Waktu kau meninggalkan istrimu di kala dia hamil muda kau sebenarnya telah mengambil satu keputusan tepat! Berbulan-bula

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status