Share

#22 Namanya… (bagian 3)

"Tapi… bagaimana cara membukanya?" tanya Dan yang melihat pintu tanpa gagang lagi. Area sekitar pintu sudah ia periksa, tapi tidak ada tombol apapun yang ia temukan. "Ruangan tertius benar-benar membingungkan... " gumamnya menghela napas. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membatalkan rencana dadakannya itu. Namun, ketika hendak membuka pintu keluar, ia teringat akan suatu hal.

Gawat! Aku tidak tahu cara mengembalikan rak bukunya!

***

Drap.. drap.. drap…!

“Huff… Huff…”

“Dan? Lama sekali baru sampai?” tanya Mister Hollen yang sudah duduk di kursi utama ruang makan.

Karena butuh waktu setengah jam untuk mengetahui cara menutup rak bukunya! “I-iya, dad. Aku keramas dulu tadi…” jawab Dan yang masih ngos-ngosan. “Ah, ibu!” sahutnya pada sang ibu yang tersenyum ke arahnya.

Sudah lama sekali kita tidak makan bertiga bersama! Tapi…

“Ibu sedang merasa kurang sehat? Wajah ibu terl

Mint.Nata

Terimakasih telah membaca chapter <#22 Namanya... (bagian 3)> ini. Sampai jumpa di chapter selanjutnya! (Kritik dan saran sangat diapresiasi)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status