Share

#54 Sambungan

-Lantai 33, kediaman utama Gray, ruang tidur tamu-

Klang!

“Aduh, jatuh deh, haha!” Tuan Anomen tertawa canggung sembari membungkuk untuk mengambil sendok yang terjatuh. “Sepertinya kita harus menambahkan fitur di bagian telapak tangan. Para AMAH masih susah untuk menggenggam benda-benda yang kecil.” ujarnya. “Apa karena aku sudah terlalu tua…?” lanjutnya bergumam.

“Toras!” serunya. Robot berang-berang yang berdiri di sampingnya sedari tadi langsung menyala kembali.

“Ya, tuan?”

“Ambilkan sendok yang baru.”

“Baik, tuan.”

Kemudian robot itu langsung bergerak meninggalkan ruangan.

“Kita tunggu dulu ya…!” ucap Tuan Anomen menoleh ke arah kirinya. Rosa yang sedari tadi menyaksikan monolog yang tidak bisa dipahaminya itu hanya mengangguk pelan.

.

Beberapa menit kemudian…

.

Wungg…. Pintu terbuka.

“Ini, tuan.” Robot berang-berang itu membuka bagian perutnya dan memperlihatkan sebuah ruang kecil yang menampung sebuah sendok di dalamnya. Tuan Anomen langsung mengambil dan menyendok
Mint.Nata

Terimakasih telah membaca chapter <#54 Sambungan> ini. Sampai jumpa di chapter selanjutnya! (Kritik dan saran sangat diapresiasi)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status