Share

14

Shanum masih tertidur di kasurnya, pergulatan panasnya dengan Kemal membuatnya lelah hingga tertidur.

Tidak ada lagi rahasia di antara keduanya, kini tidak ada lagi yang harus ditutup-tutupi.

Kemal sudah tidak ada di kamarnya, dia sudah pergi untuk menemui rekan bisnisnya.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, namun Shanum masih betah berada di bawah selimutnya.

Hingga Kemal kembali, Shanum masih berada di kasurnya.

"Apa aku sudah membuatmu lelah?" Tanya Kemal sambil masuk ke selimut yang sama dengan Shanum.

"Hemmm!" Hanya deheman saja yang terdengar sebagai jawaban, namun matanya tetap terpejam.

"Aku membelikan makanan untukmu, makanlah dulu baru setelah itu kamu tidur lagi." Tutur Kemal.

Shanum membuka matanya lalu menutupi wajahnya dengan selimut.

"Jangan menatapku seperti itu, aku malu." Kata Shanum.

Kemal membelai rambut Shanum dengan lembut, "Kenapa harus malu?" Tanya Kemal sambil tersenyum.

Shanum turun dari kasur tanpa menjawab pertanyaan Kemal. Dia berjalan ke sofa lalu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status