Share

23

"Cari kurir yang bertugas antar makanan ke rumahku!" perintah Kemal pada anak buahnya melalui panggilan telepon.

Emosi Kemal sudah memuncak. Bagaimana tidak marah? Shanum pendarahan setelah memakan makanan yang dia kirim ke rumahnya. Padahal Kemal sendiri yang membeli makanan itu dan dia yakin itu aman.

Shanum masih belum sadarkan diri, untung saja janin yang ada dalam kandungannya masih bisa diselamatkan, kalau tidak ... mungkin Kemal sudah mengobrak-abrik seluruh isi kota dan menghabisi semua yang ada di dekatnya.

Drrtt ... ponsel Kemal berdering.

"Halo!" Kemal menjawab panggilan di ponselnya.

"Kurir yang bapak suruh berada di rumah sakit dalam keadaan babak belur. Sepertinya ada seseorang yang dengan sengaja melakukan ini." Lapor anak buah Kemal.

"Cek cctv di rumahku!" Titah Kemal.

"Sudah pak! Kurir gadungan menggunakan topi dan masker. Ibu dan istri anda tahu itu," sahut anak buah Kemal.

"Di mana kurir yang asli dirawat?" Tanya Kemal.

"Orang-orang yang menolongnya mengantarkannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yusup Ucup
up lgi dong thor, jadi makin penasaran banget sama kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status