Share

Masakan Ara

Suara Ara membangunkanku dari tidur, padahal aku yakin baru saja aku melihatnya yang sedang sibuk memilih - milih bahan masakan. Bukankah awalnya aku duduk sambil menonton televisi, dan sesekali menengok ke arah dapur untuk memastikan semua baik-baik saja. Tapi entah sejak kapan aku jadi tertidur, dan sekarang Ara sedang dihadapanku setelah membangunkanku barusan.

"Ayo kita makan, Deffa. Aku sudah selesai memasaknya."

"Benarkah? Apa kamu baik-baik saja Ara?"

"Tentu aku baik-baik saja, memasak ternyata sangat menyenangkan, Deffa."

Aku cukup lega melihat Ara terlihat sangat senang, padahal aku tadi sangat cemas saat dia ingin memasak sendiri.

"Baguslah kalau kamu sesenang itu, maaf tadi aku malah ketiduran."

"Kan memang aku yang memintamu untuk istirahat dulu, sepertinya kamu sangat kelelahan karena aku tadi."

"Tidak masalah Ara, yang penting kamu bahagia."

Ara menjawab dengan senyuman, kemudian menarikku menuju meja makan. Aku cukup takjub dengan hidangan makanan yang memenuhi meja, da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status