Share

Chapter 13

Seorang wanita berjalan dengan wajah panik, tangannya memegang dahi putra keduanya yang saat ini sedang demam. "Ya Tuhan, kenapa demammu semakin tinggi sayang," ucapnya dengan sesekali air matanya menangis, tangan kiri Vigladys memegang perutnya yang saat ini mengandung ke usia sembilan bulan.

"Ibu, apa kita tidak jadi kerumah opa dan oma. Ibu sudah berjanji padaku dan juga Zack," ucap suara mungil Delon yang sedang memainkan mainan pesawat terbang miliknya. Suaranya terlihat sedih dengan melihat ke arah ibunya sesekali, Delon paham ketika ibunya mengeluarkan air mata ketika adiknya sedang demam tinggi. Vigladys mengompres kening Zack dengan memegang dahinya. Wajahnya menoleh ke arah putra pertamanya dengan paham.

Setelah Vigladys mengompres kening putra keduanya, ia berjalan mendekati Delon dengan menahan perutnya yang hamil besar. Vigladys memegang bahu putranya dengan mengusap rambutnya dengan rasa sayang, "Delon, Delon akan selalu menjadi putra kesayangan ayah dan ibu. Nanti set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status