Share

21- Pertemuan yang Kebetulan

Hari demi hari telah terlewati. Waktu berjalan begitu cepat tanpa satu orang pun yang menyadarinya. Semua orang sibuk dengan aktifitas yang hampir sama setiap hari. Termasuk Shanum. Ia masih sama dengan ikhtiarnya juga doanya yang semakin cepat mengudara, berharap waktu hingga keinginannya terwujud bisa segera datang.

Kegiatan Shanum bertambah, bukan hanya soal praktek di rumah sakit tapi juga membantu mengelola yayasan yang mertuanya buat. Jasmine dan Januar hanya datang dua kali dalam satu minggu sementara Shanum dan Abizar memantau ke sana hampir setiap hari. Walau anak- anak yang mereka urus baru sepuluh orang, tapi mereka memastikan jika segala kebutuhan anak- anak itu terpenuhi. Bukan hanya pangan tapi juga sandang. Bahkan beberapa anak yang sudah berumur lima dan enam tahun pun dimasukkan ke sekolah TK besar dan TK kecil. Bagaimana pun juga mereka harus mendapat pendidikan yang layak.

Shanum merasa bersyukur bisa hidup di antara anak- anak. Meski mereka tak beru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status