Share

Bab 9 Dua Kotak Spesial

"Tuan, ini informasi yang saya dapatkan hari ini," ucap Ibram seraya memperlihat sebuah foto pada ponsel yang dipegangnya.

Endrick tampak begitu antusias, bahkan pupil matanya sampai membesar kala melihat foto yang baru saja disodorkan oleh Ibram itu.

Rupanya, saat Zsalsya dalam keadaan lengah, secara diam-diam Ibram memotretnya dari jarak jauh. Itulah mengapa Ibram tak langsung pergi ketika Zsalsya sudah memasuki kamarnya, tujuannya memang ingin mendapatkan kesempatan yang pas untuk memotret Zsalsya beserta kalung yang dipakainya.

Kini, rasa yakin itu semakin bertambah, walau dirinya masih harus mencari tahu lebih lanjut mengenai hal ini.

"Tetap rahasiakan ini, jangan sampai ada yang tahu, termasuk Zsalsya!" perintahnya.

"Tentu, Tuan."

"Sekarang kau boleh pergi istirahat!"

Ibram membungkuk sopan. Lalu, melangkahkan kakinya pergi dari ruangan itu.

Endrick menyeringai, ia teringat pada sosok wanita bergaun panjang warna merah muda dengan topeng hitam sewaktu di bar. Bayangannya masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status