Share

240. Labirin Transisi (5)

"Aku terpaksa kembali ke alam roh."

Nyi Ageng Permata tampak muram, matanya memandang Jaka dengan sinar mata luruh.

"Tiada pesanggrahan untukku di alam nyata."

"Kau bisa bersemayam di pesanggrahan leluhur Nusa Kencana sampai situasi di alam roh membaik."

Setiap klan hanya mempunyai satu pesanggrahan untuk disambangi. Jadi Nyi Ageng Permata merasa tidak ada tempat bersemayam karena persengketaan masa lalu.

"Ibundaku pasti tidak mau menerima kehadiranku. Kesalahanku sangat besar dan mengakibatkan perpecahan hingga sekarang."

"Perpecahan di alam nyata adalah tugasku untuk menyelesaikan. Kau datangi lah ibundamu kalau benar sudah mengakui bahwa Pangeran Restusanga adalah takdir adikmu. Setiap ibu pasti memaafkan kesalahan anaknya meski sebanyak air di lautan."

"Sebentar lagi purnama muncul, aku pasti akan tersusul oleh para pemburu langit."

"Kau tidak mempunyai ilmu Pindah Raga?"

"Ibundaku memusnahkan saat aku pergi dari istana Pasir Galih."

"Tapi ilmu Salin Raga yang kau miliki tidak dim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status