Share

239. Labirin Transisi (4)

"Kau bisa memperdaya mereka, tapi tidak denganku!"

Jaka muncul dengan pedang kencana di tangan. Matanya memandang tajam ke arah kakek bersyal biru.

"Jadi kau dalang dari semua kekacauan di Bukit Penamburan? Mengapa kau begitu dendam pada Nyi Ageng Kencana, padahal ia terpilih karena takdir?"

Iblis Cinta menoleh dengan terkejut, ia bertanya, "Kau mengenalnya pangeran?"

"Aku hampir gila melihat perempuan secantik bidadari menampakkan wujud dalam sosok kakek buruk rupa. Apakah ia ingin menyembunyikan niat busuknya?"

Kakek bersyal biru kaget bukan kepalang. Bagaimana Jaka Slebor dapat melihat sosok aslinya, padahal tiada ilmu yang dapat meneropong dirinya?

"Apakah kau hanya menebak-nebak, anak muda? Seperti yang kau lakukan kepada dua pelayanku?"

"Bagaimana aku berani menduga-duga untuk perempuan secantik Nyi Ageng Permata?"

Jaka melihat di balik wujud kakek buruk rupa itu terdapat sosok perempuan bersanggul tinggi dengan tusuk konde permata biru, ciri khas Nyi Ageng Permata yang pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status