Share

64. Pendekar Lembah Cemara

Jaka melesat terbang ke pucuk pohon dengan menggunakan ilmu peringan tubuh Tapak Layang dan mencegat Tujuh Malaikat Pencabut Nyawa yang hendak kabur.

"Mau lari ke mana kalian, tujuh tukang kentut?" sergah Jaka sambil berdiri di atas pucuk pohon. "Tinggalkan seluruh pakaian kalian, baru boleh pergi. Atau aku paksa kalian untuk telanjang bulat?"

Mereka sebenarnya layak untuk mati mengingat sepak terjangnya yang kejam dan bengis. Tapi Jaka ingin memberi pelajaran yang lebih menderita dari kematian, menanggung malu seumur hidup!

Mereka pasti mencari pakaian ke perkampungan penduduk, karena tidak mungkin pulang ke kerajaan Utara tanpa busana. Suatu kehinaan yang tiada terperi bagi tokoh sakti muncul di depan umum dengan telanjang bulat.

Kehinaan yang berakibat pada hilangnya kesaktian untuk beberapa tahun. Telanjang bulat di depan umum adalah pantangan dari ilmu kanuragan di dunia perkelahian, kecuali telanjang dengan sengaja untuk hiburan seperti Nyai Penghasut Birahi. Itu juga ada acara r
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status