Share

63. Tujuh Tukang Kentut (II)

Tujuh Malaikat Pencabut Nyawa dari kerajaan Utara serempak menyerbu. Jaka Slebor meladeni dengan santai.

Patih Mahameru jadi semakin curiga kalau pemuda itu bukan calon pangeran kedelapan.

Ilmu tembus pandangnya sulit untuk melihat siapa raga aslinya.

Jaka Slebor tidak mungkin memiliki ilmu yang demikian tinggi dalam waktu tujuh bulan!

Pemuda itu seakan bermain-main melayani mereka. Padahal tujuh tokoh sakti dari Utara bukan musuh kaleng-kaleng!

"Dua tukang kentut!" seru Jaka saat berhasil menepuk pantat salah satu dari mereka sehingga mengeluarkan bunyi kentut.

Patih Mahameru adalah panglima balatentara berumur separuh baya dan tidak hidup di jaman Ki Gendeng Sejagat saat menguasai dunia perkelahian. Jadi ia belum pernah menyaksikan kehebatan jurus Cinta di Ranting Cemara.

Ia tidak tahu kalau jurus langka itu memiliki karakter yang nyeleneh, memaksa musuh untuk kentut atau sendawa supaya seluruh angin keluar dari dalam tubuh sehingga kekurangan oksigen dan mati lemas.

Dewi Anjani da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bandiya Bandiya
keren lucu sangat menghibur
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status