Share

Dia terkejut

"Oiya, Mbak, aku nemu foto ini. Kira-kira, ini foto Ibu sama siapa ya, Mbak?" Segera kuperlihatkan foto yang kutemukan waktu itu, "dan Nur juga pernah denger kalau bapak masih punya harta peninggalan, dari tetangga. Emang bener ya, Mbak? Kok aku gak tahu?"

Seketika Mbak Widya pun seperti tertikam oleh belati tajam. Dia melotot meneguk liur saat kuberikan foto itu. Hayok, dia akan menjelaskan bagaimana?

"Foto apaan ini?" Dia menyelidik benda tipis di tangannya.

"Itu anak kecil mirip sekali dengan Mbak. Kalau sama aku gak mungkin mirip, secara telinga anak kecil itu agak melebar ke pinggir. Itu Mbak 'kan? Dan ada tahi lalatnya di dagu sebelah kiri." Sebelum Mbak Widya beralasan, aku sudah mencecar duluan. Supaya apa, supaya dia tidak bilang kalau itu adalah gambar diriku.

"Eh, ini kamu dapat dari mana?" Mbak Widya Masih terpelongok kaget.

"Dari lemari, beres-beres aku, Mbak," jawabku santai.

"Eh, ya ini foto almarhum ibu sama bapak lah, Nur. Kenapa kamu nanya?" tanya balik Mbak Widya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status