Share

Tawaran Kontrakan

PoV Nur

***

"Eh, Nur, kontrakan di jalan Kelelawar mau dijual katanya. Itu yang punya udah meninggal, anaknya mau jual. Kan ada lima pintu, anaknya ada 6. Katanya mau dijual, uangnya mau dibagikan."

Menul yang saat ini berkunjung ke kedai makananku bercerita. Dia masih melahap kacang kupas sudah habis lima bungkus. 5 × 2000 sudah 10 ribu. Memang bagus punya teman seperti dia. Kecuali kalau ngutang, aku bisa bangkrut. Tapi dia bukan tipikal penghutang. Haha.

"Memang kenapa kamu cerita ke aku, Nul?" tanyaku. Tangan masih menulis barang belanjaan yang akan dibeli.

"Bukan kenapa, Nur. Beli sana, punya uang gak? Harganya di sana memang agak mahal, tapi kamu bisa jadi juragan kontrakan Nur!" jawab Menul lagi dengan wajah serius terus mengupas kulit kacang.

"Ah, aku mana ada uang. Pasti ber M M, kan. Aku gak ada uang sebanyak itu."

"Yaelah, kayaknya gak sampai milyaran. Paling ratusan juta aja. Ya, dekat-dekat ke 1 M."

Aku menarik kedua ujung bibir. "Sama aja, Nul, aku ada uang dari mana.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status