Beranda / Romansa / Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer / Siang Dosenku, Malam Pacarku

Share

Siang Dosenku, Malam Pacarku

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-21 20:23:33

"Can ... Candy, kok kamu bengong sih?! Lagi mikirin apa?" tegur Yolanda seraya mengibas-ngibaskan tangan di depan wajah sahabatnya yang sedang larut dalam lamunan.

Dengan sedikit gelagapan gadis berambut panjang yang dicepol di pucuk kepalanya tersebut menjawab, "Ehh ... ohh, aku mesti pulang cepet nih abis ini, Yola, Devi. Si papa ngajakin ke acara pesta koleganya sesama lawyer beken!"

Sedikit kebohongan demi kebaikannya sendiri dilontarkan oleh Candy. Dia ada rencana berkencan makan malam bersama Prof. Joseph Levine beberapa jam lagi.

"Ohh ... gitu, bilang dong kirain ada apa kok kamu jadi kebanyakan bengong, nggak fokus diajakin kami ngobrol!" sahut Devi maklum.

Sesaat kemudian Prof. Joseph justru lewat di dekat meja mereka bertiga lalu menyapa para mahasiswinya ramah, "Asyik bener kalian ngobrolnya. Semangat kuliah ya, Adik-adik!"

Yolanda yang ngefans berat kepada Prof. Joseph segera bangkit dari kursinya dan menjawab, "Pasti dong semangat, Prof!"

Namun, Josh justru melirik si
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
parah banget lu Kelly belum nikah udah celap celup lepas sudah keperawananmu ini ish ish . wah kencan juga ya kalian malam ini di kampus lu boleh killer Joseph tapi pas diluar apalagi malam ini romantis dong
goodnovel comment avatar
•~° Tulip's °~•
astaga.. ternyata ehh ternyata. semoga saja Cindy tetap bisa menjaga kehormatan nya. gak nyangka banget, kalau kakak nya Cindy kayak gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer   Diadukan Ke Papa Mama

    "K—kak Kelly, kok ... kok belum tidur sih?" ucap Candy terbata-bata karena terpergok baru pulang menjelang tengah malam.Perempuan yang berusia lima tahun lebih tua dari Candy itu pun bersedekap dengan tatapan tajam menyelidik ke penampilan adiknya. "Kamu sekarang tambah liar ya, mentang-mentang papa mama belum pulang dari Bali, hmm! Awas aja nanti pasti kuaduin tingkah polah kamu yang nggak bener ini, Candy!" hardik Kelly sengit."Jangan ... jangan dong, Kak. Please, ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Tadi aku ngerayain pesta ultah temen sekampusku di rumahnya kok. Saking serunya jadi pulangnya terlalu malam begini!" kelit Candy berusaha menyembunyikan fakta sebenarnya mengenai pertemuan rahasia bersama si dosen killer.Kelly menghela napas dengan ekspresi wajah seolah-olah tak percaya alasan Candy. "Ahh ... yang bener? Siapa nama temen kamu? Biar kutanyain apa memang ada pesta ulang tahun malam ini!" cecar kakak Candy itu tak mempercayai perkataan adiknya begitu saja."Ini ultahn

  • Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer   Anak Gadis Pulang Malam (21+)

    "Candy, ini baru hari pertama kita kencan. Sabar ya, besok kita masih bisa bertemu dan bermain-main lagi. Apalagi kamu nggak mau hilang keperawanan, saya ini masih normal, mana kuat menahan godaan yang sedemikian dahsyat dari gadis secantik kamu semalaman!" Josh merangkul bahu ramping gadis itu lalu mendudukkannya di kloset untuk dibersihkan organ intimnya dengan sprayer air toilet.Diam-diam Candy mengamati sang dosen yang biasanya punya image dingin dan killer di kampus hingga terkenal ke semua angkatan itu. Dia tak menyangka bisa sangat perhatian dan lembut memperlakukannya begini."Kalau sama pacar-pacar sebelumnya, apa juga dibersihin kayak aku gini, Prof?" celetuk Candy spontan karena terbawa suasana intens di dalam kamar mandi.Josh mendongak melihat wajah mahasiswinya itu, dia pun menjawab, "Nggak sih. Mereka sudah biasa melakukan hal intim dengan lelaki yang bukan pasangannya. Kamu beda, ini pertama 'kan?" "Iyalah, bisa digantung di tiang bendera kalau sampai papaku tahu put

  • Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer   Sentuhan yang Membuat Candu (21+)

    Perlahan-lahan selapis demi selapis pakaian Candy terlepas dari tubuhnya. Jantungnya berdetak kencang bak kuda balap di rongga dadanya, sementara lidahnya kelu untuk menolak perlakuan berani sang dosen muda berparas tampan itu.Air liur Josh ditelan dengan kasar ketika melihat bulatan kembar yang kencang dan besar di hadapannya. Tanpa merasa perlu meminta izin, dia mulai mengulum pucuk merah muda kecoklatan milik Candy."Sshh ... aakh, Josh. Sakiit!" racau Candy sembari menjambak rambut tebal kecoklatan di kepala Joseph.Namun, Josh tak menyerah untuk menaklukkan mahasiswinya yang sok jual mahal itu. Jemarinya bermain di lipatan lembut di antara paha Candy. 'Dia sudah basah, kenapa tidak jujur saja?!' batin Josh gemas. Ada rasa mendamba untuk disentuh lebih dalam lagi di area pribadinya yang berdenyut-denyut. Candy mendesah-desah dengan tubuh menggelinjang karena perlakuan Josh. "Bilang kamu mau apa, Candy Sayang!" bujuk Joseph sambil tersenyum provokatif."Puaskan aku, Prof. Tapi,

  • Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer   Sengaja Dibuat Gerah (21+)

    "Kalau aku menolak ikut pulang ke apartemenmu, apa kau akan marah?" tanya Candy takut-takut melirik ke arah Joseph Levine, dosen killernya."Ckk ... kita sudah sepakat, bukan? Ikuti permainanku saja, aku janji akan tetap dalam zona aman. Percayalah!" sahut Josh mendesak Candy agar mau ikut pulang bersamanya malam ini. Dia memiliki berbagai fantasi liar tentang mahasiswinya yang masih ijo royo-royo tersebut.Candy menurunkan bahunya lesu, itu benar ... dia memang telah sepakat. Belum sempat dirinya menjawab, waitress telah mengirimkan sepiring hidangan pembuka; assorted seafood mix platter. Dia lebih tertarik melihat dan mencicipi sajian khas fine dining restoran di hadapannya.Sebuah scalop putih yang dipanggang, daging kepiting, seekor lobster air tawar warna merah, dan beberapa kerang bambu ditemani irisan rumput laut berwarna hijau dan alga merah menjadi sebuah karya seni di bidang kuliner di atas piring keramik putih lebar.Melihat partner kencannya yang lebih tertarik mengulik is

  • Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer   Siang Dosenku, Malam Pacarku

    "Can ... Candy, kok kamu bengong sih?! Lagi mikirin apa?" tegur Yolanda seraya mengibas-ngibaskan tangan di depan wajah sahabatnya yang sedang larut dalam lamunan.Dengan sedikit gelagapan gadis berambut panjang yang dicepol di pucuk kepalanya tersebut menjawab, "Ehh ... ohh, aku mesti pulang cepet nih abis ini, Yola, Devi. Si papa ngajakin ke acara pesta koleganya sesama lawyer beken!" Sedikit kebohongan demi kebaikannya sendiri dilontarkan oleh Candy. Dia ada rencana berkencan makan malam bersama Prof. Joseph Levine beberapa jam lagi. "Ohh ... gitu, bilang dong kirain ada apa kok kamu jadi kebanyakan bengong, nggak fokus diajakin kami ngobrol!" sahut Devi maklum.Sesaat kemudian Prof. Joseph justru lewat di dekat meja mereka bertiga lalu menyapa para mahasiswinya ramah, "Asyik bener kalian ngobrolnya. Semangat kuliah ya, Adik-adik!" Yolanda yang ngefans berat kepada Prof. Joseph segera bangkit dari kursinya dan menjawab, "Pasti dong semangat, Prof!" Namun, Josh justru melirik si

  • Permainan Panas: Obsesi Dosen Killer   Kencan Pertama Pacar Rahasia

    "Ayo ... tunggu apa lagi?!" seru Profesor Joseph Levine ke Candy yang masih duduk terdiam di pangkuannya."Saya mau pakai baju dulu, Prof. Nanti masuk angin bugil-bugil di ruang ber-AC!" sahut Candy seraya beringsut mencari bra serta kemejanya di lantai bawah meja dosen.Di luar dugaan, Joseph membuka sabuk dan resleting celana panjangnya. Dia mulai mengeluarkan bagian kebanggaannya sebagai kaum Adam di hadapan Candy yang sedang berjongkok. "Ehm ... coba lihat ini, Cantik!" ucap Josh berdehem meminta perhatian Candy. Gadis yang sedang merangkak di lantai sembari mencoba meraih tali bra miliknya dekat kaki meja itu mendongak dan sontak terkesiap menutup mulutnya dengan telapak tangan. Kepalanya nyaris terantuk bagian bawah meja jika tidak ditahan oleh telapak tangan Joseph."Ckk ... hati-hati, hampir aja kepala kamu benjol!" tegur Joseph, dia pun melanjutkan, "jadi gimana nih? Suka nggak sama yang gede begini?"Candy memelototi perangkat keras dosennya yang dalam kondisi siap tempur

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status