공유

Bab 1284

작가: Anggur
“Oliv, apa ada kabar baik darimu?” Yuna tiba-tiba bertanya pada Olivia.

Olivia yang sedang menonton video bersama Amelia. Dia mengangkat kepalanya dengan bingung saat mendengar pertanyaan bibinya itu, lalu bertanya, “Tante, maksudnya apa?”

Amelia berhenti menonton video itu, juga menoleh ke arah ibunya.

“Ma, maksudnya investasi yang aku lakukan bersama Olivia, ya? Kontraknya sudah ditandatangani dan pembangunan sudah dimulai. Aku sedang merekrut petani sayuran yang baik. Setelah sayurannya ditanam, Oliv dan aku harus mulai mencari klien.”

Amelia juga sudah mulai menjalankan bisnis sendiri sekarang. Hanya saja, lahan tempat mereka akan menanam sayurannya masih dalam tahap pembangunan sekarang. Sayurannya belum ditanam, sehingga mereka juga belum menerima pesanan.

Olivia menggumam mengiyakan. “Besok malam adalah kesempatan yang bagus.”

Pesta yang diselenggarakan oleh Pak Chandra besok malam sebenarnya adalah pesta bisnis.

Yuna terlihat bingung mendengar jawaban mereka.

Melihat wajah ibun
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1285

    Olivia berpikir sejenak dan berkata, “Aku juga nggak merasa tertekan. Keluarga Stefan juga nggak mendesak kami untuk punya anak. Nenek hanya terkadang bilang ingin menggendong cicit. Stefan bilang, dia akan membawaku jalan-jalan ke Kota Aldimo nanti. Dia juga ingin mengunjungi Yose Junaidi.”Stefan merasa teman Olivia terlalu sedikit. Dia ingin Olivia bisa berteman baik dengan istrinya Yose, Mulan.Olivia pikir, Jonas adalah anak kelima dari keluarga Junaidi. Pria itu juga menyukai Amelia. Kalau dia bisa berteman baik dengan Mulan, dia bisa membantu Amelia mencari tahu tentang keluarga Junaidi. Apa keluarga itu memang sebaik yang dikatakan orang-orang.Menurutnya, Amelia dan Jonas bisa berhubungan dengan baik. Keduanya juga sangat serasi. Kalau keluarga Junaidi memang sebaik itu, dan Amelia juga suka pada Jonas. Dia pasti akan mendukung Amelia dan membantu meyakinkan bibinya.Jonas memang berasal dari Kota Aldimo, tapi dia membeli rumah di sebelah rumah keluarga Sanjaya. Dia juga berta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1286

    Yuna juga mengantar Olivia ke pintu, mengamatinya menyetir mobil keluar dari vila dan melaju jauh, baru berbalik badan dan kembali masuk ke rumah.Ketika Olivia baru saja sampai di toko, Yenny datang.Olivia cukup terkejut melihat kedatangan wanita itu.“Olivia, mana kakakmu?” tanya Yenny langsung begitu masuk ke toko.Olivia menyimpan kunci mobilnya dan bertanya pada Yenny dengan dingin, “Untuk apa Bu Yenny mencari kakakku?”Junia juga memandangi wanita itu dengan tidak senang, sudah bersiap untuk mengambil sapu dan mengusir wanita itu kalau wanita itu mulai mencari gara-gara.Wajah Yenny masih sedikit lebam. Kantung matanya juga hitam. Wanita itu kelihatan lemah dan kuyu.Yenny baru berusia dua puluh lima tahun tahun ini, satu tahun lebih muda dari Olivia, dan sekarang dia terlihat beberapa tahun lebih tua dari Olivia.Mungkin, setelah menikah, Roni jadi tidak mau membelikan produk perawatan kulit yang mahal untuknya lagi. Perawatan yang dia lakukan bahkan tidak sebaik Odelina.Olivi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1287

    Wajah Yenny menjadi muram.Setelah beberapa saat, dia berbalik badan dan keluar dari toko.“Bu Yenny.” Olivia memanggil Yenny.Yenny menoleh ke arahnya, mengira dia akan memberi tahu keberadaan Odelina.Tak disangka, Olivia malah mengingatkannya dengan nada ramah, “Memar di wajahmu masih terlihat jelas. Pergilah ke toko obat dan beli salep, lalu oleskan. Jadinya akan sembuh lebih cepat. Kudengar kamu dan Pak Roni akan segera mengadakan resepsi pernikahan. Kalau wajahmu masih lebam saat itu, itu akan memengaruhi kecantikanmu nanti.”Wajah Yenny semakin masam.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia memalingkan wajah dan keluar dari toko buku itu dengan angkuh.Seolah dengan bersikap seperti itu, dia bisa terlihat baik-baik saja.***Ada driver pengantar makanan datang mengantar dua gelas milk tea yang dipesan Junia.Junia mengambil dua gelas milk tea itu, menyerahkan salah satunya kepada sahabatnya, lalu berkata dengan senang, “Dia kena KDRT, ‘kan? Bukannya dia hebat, sampai ibu mertua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1288

    Meskipun Calvin sudah membantunya mencari dua pesanan besar yang membuatnya menghasilkan sejumlah uang, dia tidak bisa menghabiskan semua keuntungannya itu hanya dengan mentraktir pria itu makan sekali, dong.“Oke, kamu yang traktir, jadi terserah kamu mau makan di mana. Mau kamu yang memasak untukku, aku juga menerimanya.”Calvin tidak mempermasalahkan mau makan di mana, asalkan yang mengajaknya makan malam adalah calon tunangannya satu ini.“Pak Calvin, aku nggak bisa melihat, jadi aku nggak bisa memasak sendiri.” Rosalina dengan tenang mengingatkan Calvin bahwa dia buta.Dia bisa bergerak dengan bebas di lingkungan yang dia kenal, tapi tetap saja, dia tidak bisa memasak.Kalau dia tidak buta, dia pasti tahu cara memasak.Dia, putri tertua dari keluarga Siahaan, suka melakukan segala hal dulu.Senyum di wajah Calvin memudar. Oh iya, dia tidak bisa melihat, bagaimana dia bisa memasak?Kalau penglihatannya masih belum pulih dan kembali setelah mereka menikah, dia mungkin tidak akan bis

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1289

    Baik Rosalina maupun bibinya sebenarnya bisa menebak siapa yang meracuninya. Hanya saja, mereka tidak punya bukti.Sepuluh tahun yang lalu, dia berumur 16 tahun. Bibinya sudah menikah dan tinggal jauh di kota lain, sehingga sangat jarang pulang ke rumah. Mereka tidak dapat menemukan petunjuk apa pun untuk membuktikan siapa yang meracuninya.Dia hanya tahu, bibinya bertengkar dengan ayah tirinya dan ditampar oleh ayah tirinya. Bibinya pergi dengan menangis, dan semenjak itu, bibinya selalu tinggal di hotel setiap kali pulang ke Mambera. Bibinya tidak pernah menginjak rumah keluarga Siahaan lagi.Calvin berkata kepadanya, “Kamu sangat positif.”Rosalina berkata dengan santai, “Kalau aku negatif, memangnya bisa apa? Kalau aku menangis dan berteriak, apa penglihatanku bisa kembali?”“Apa pun yang terjadi, aku harus menghadapinya dan menerimanya.”Calvin berkata dengan kagum, “Iya, sikap positifmu ini sangat bagus. Aku menyukainya.”Ekspresi Rosalina tetap datar. Dia bertanya kepada Calvin,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1290

    Rosalina berjalan mengitari kasir, berniat membantu Calvin mengambil bunga mawar itu sendiri.Kemudian, dia berpura-pura seperti baru saja mendengar suara langkah kaki dan menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke arah Sinta dan memanggil dengan pelan, “Bu.”Sinta mengamati Calvin terlebih dahulu, merasa wajah pemuda itu sangat familier. Dia pun tersenyum sopan dan bertanya pada Calvin, “Pak, aku merasa kamu sangat familier. Kalau boleh tahu, Bapak siapa?”Orang yang mengendarai mobil Maybach pasti bukan orang biasa.Calvin menegapkan tubuh, berbalik badan dan menghadap Sinta, lalu menjawab dengan sopan, “Calvin Adhitama.”“Ternyata putra kedua dari keluarga Adhitama.”Sinta jarang bertemu dengan kesembilan putra Keluarga Adhitama karena mereka jarang menghadiri pesta.Seandainya putra-putra dari keluarga Adhitama tidak terlibat dalam dunia bisnis, orang-orang luar mungkin tidak akan tahu rupa mereka seperti apa. Bahkan mungkin tidak akan tahu nama mereka.Keluarga Adhitama sangat protek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1291

    “Bu Sinta datang ke sini untuk menjemput Bu Rosalina pulang? Atau mencari Bu Rosalina karena ada urusan? Apa aku mengganggu kalian berdua di sini?”Calvin pura-pura tidak mengetahui perlakuan keluarga Siahaan terhadap Rosalina dan menanyakan alasan Sinta datang dengan ramah.Kali ini, Sinta bukan datang untuk mencari masalah dengan Rosalina.Dia datang kesini untuk memberitahu Rosalina untuk menemaninya menghadiri acara bisnis besar yang diselenggarakan oleh Chandra Kusuma di Mambera Hotel besok malam. Tentu saja, dia sebenarnya tidak ingin Rosalina menggantikan putri bungsunya.Dia ingin memperkenalkan Rosalina kepada bos besar yang sangat akan membantu bisnis Siahaan Group.Meskipun Rosalina buta, dia sangat elegan dan lebih cantik daripada Giselle. Tutur kata dan sikapnya juga selalu lembut dan kalem, membuat orang yang mendengarkan sangat nyaman. Kalau dia memperkenalkan putrinya yang satu ini pada bos besar itu, bos besar itu pasti akan terpikat.“Nggak, kok. Aku datang ke sini ha

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1292

    “Pokoknya, kalau kamu nggak pulang besok siang, Mama akan menyuruh orang untuk menjemputmu. Apa pun yang terjadi, kamu harus pergi bersama Mama besok malam.”Rosalina tetap tenang dan berkata, “Ma, aku nggak bisa melihat. Dunia apa yang bisa aku lihat? Bagiku, dunia ini hitam. Aku nggak perlu melihatnya.”“Kamu ini!” Sinta marah sekali sampai menggertakkan giginya. Dia ingin sekali menampar anak itu.“Mama sudah bilang padamu. Kalau kamu mengerti, ya bagus. Kalau nggak mengerti ya sudah. Mama akan datang sendiri untuk menjemputmu besok sore. Mama masih ada urusan. Mama pergi dulu.”Sinta dan Rosalina tidak bisa akur. Setiap kali dia melihat putrinya ini, perasaan benci dan muak langsung muncul. Setelah menjelaskan alasan kedatangannya, dia berkata kepada Calvin, “Pak Calvin, maaf jadi buat malu di depanmu. Sejak putriku ini kehilangan penglihatannya, dia jadi nggak percaya diri.”“Aku ingin membawanya ke pesta untuk membuatnya nggak pesimis lagi, dan mendapatkan kembali kepercayaan dir

최신 챕터

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3670

    Asalkan Dikta membantu Felicia pulang ke keluarga Gatara dan memantapkan kedudukan dia sebagai penerus Patricia, Dikta bisa hidup dengan bebas tanpa harus terikat kepada siapa pun. Anggaplah ini sebagai akhir yang bahagia untuknya. “Cakra … kalau aku mati, dia juga harus ikut mati bersamaku, atau dia cuma akan menyalahgunakan kekuasaan yang dia punya. Mau gimanapun juga, Felicia tetap anaknya. Aku khawatir Cakra bakal menggunakan statusnya sebagai orang tua untuk menekan Felicia. Lalu soal tiga anak laki-lakiku … itu tergantung mereka sendiri.” Patricia memejamkan matanya. Dengan segala kuasa yang dia miliki saat ini, dia hanya bisa melindungi orang yang terpenting baginya. Cakra sudah berpesan kepada ketiga putranya yang tidak berguna itu untuk mengandalkan keberuntungan mereka sebaik mungkin. Jika mereka masih tidak mendengar nasihat ayah mereka, itu salah mereka sendiri. Cakra hanya peduli kepada ketiga putranya dan anak-anak dari mereka, karena mereka semua mewarisi marganya. Sed

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3669

    “Bukannya Bu Patricia sendiri yang mengundang mereka?” Si pelayan rumah bertanya balik. Tanpa undangan langsung dari Patricia, para kru media ini untuk apa juga repot-repot datang ke kediaman keluarga Gatara? Toh tidak ada berita heboh juga yang perlu diliput. Seketika itu Patricia baru sadar siapa pelakunya. Dia tidak mengundang kru media, Felicia juga tidak mungkin karena saat itu dia sedang dibawa pergi meninggalkan Cianter. Suami dan ketiga anak lelakinya juga tidak mungkin punya nyali untuk melakukan itu. Satu-satunya orang yang bisa melakukan itu hanyalah Yuna, keponakannya sendiri. “Bilang ke kru media, malam ini aku nggak mengundang mereka, suruh mereka pergi dan jangan lupa kasih hadiah untuk mereka semua,” ujar Patricia. Pemberian hadiah itu tentu hanya pemanis agar para kru media ini tidak menciptakan rumor-rumor yang tidak benar. Kru media zaman sekarang mudah sekali membuat berita palsu atau informasi yang dilebih-lebihkan demi mengejar traffic pembaca. Reputasi keluar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3668

    “Terima kasih banyak atas perhatiannya, Non Yohanna. Nenekku sudah berumur 80 tahun lebih, tapi badannya masih segar bugar dan nggak masalah bepergian naik pesawat. Tapi masalahnya anggota keluargaku terlalu banyak, rasanya nggak enak kalau kami semua datang,” kata Ronny. “Atau begini saja, aku coba bilang ke mereka kalau tahun ini aku nggak pulang. Kurasa mereka pasti bisa mengerti.” Sebelum menginjakkan kaki di Aldimo, Ronny sudah memikirkan soal ini. Begitu pun dengan para senior di keluarga Adhitama yang juga sudah mempersiapkan diri andaikan Ronny tidak bisa pulang untuk melewati tahun baru bersama. Di tahun depan, Ronny berniat untuk membawa Yohanna ke pulang ke Mambera untuk mengurus pernikahan mereka. Nenek Sarah memberi waktu satu tahun kepada Rony dan saudara-saudaranya. selama mereka memperlakukan calon istri mereka dengan baik, satu tahun sudah cukup untuk meluluhkan hati seorang wanita. “Soal gaji kerja di libur tahun baru, Non Yohanna sesuaikan saja dengan hari kerjaku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3667

    Christian tidak bersuara saat dia ditendang oleh Tommy, tetapi raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa sakitnya. Christian mengira Tommy memang ingin belajar,bukan karena paksaan dari kakaknya. Yohanna sangat tegas dalam mendidik mereka, bahkan lebih tegas dari guru-guru mereka di sekolah. Para senior di keluarga saja sampai tidak berani ikut campur ataupun berkomentar di hadapan Yohanna. Tommy melampiaskan kekecewaannya ke nafsu makan. Dia makan banyak sekali, sampai-sampai Yohanna harus menghentikannya karena khawatir akan sakit perut. Tommy sengaja ingin membuat diri sendiri kekenyangan sampai sakit perut, karena dengan begitu dia punya alasan untuk kabur dari tugasnya. Setelah makan, Yohanna berkata kepada Ronny, “Ronny, habis istirahat siang, kamu bikinin dessert untuk bocah-bocah, ya. Oh ya, sisain sedikit untuk Dira juga. Dia paling suka sama dessert buatan kamu. Nanti malam aku nggak makan di rumah, kamu bebas mau pulang atau tetap di sini. Oh ya, aku mau diskusi tentang jadw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status