Share

15. Gue + Mereka = sangat bahagia

       Biya meniup pelan bubur panas di sendok yang di pegangnya. Brian hanya menatapnya dengan tersenyum kecil. Biya begitu telaten mengurusnya.

"Kata dokter, lusa pulang.." Biya tersenyum dengan wajah cerah karena senang dengan kabar akan pulangnya Brian.

Brian mengangguk seraya menerima suapan dari Biya."Ga sabar pengen nikahin kamu, bayi.." godanya dengan sesekali mengunyah bubur.

Brian heran, kenapa bubur di mulutnya masih bisa di kunyah. Brian melirik mangkuk yang di pangku tangan Biya. Ternyata ada wortel dan beberapa sayur, pantesan.

"Kamu kok ngebet.." Biya tersipu dengan pura - pura fokus meniup bubur di sendok.

Brian mengulum senyum gemas."Pengen cari kebaikan sama kamu bareng - bareng, tiap pagi liat kamu, sebelum tidur bahkan kita bisa olah raga bersama.." kekehnya di akhir.

Biya sontak menahan nafas sesaat dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status