Share

Pertemuan yang Tak di Rencanakan

Maven tertunduk lesu saat melihat hasil ujian di tangannya, mengerti jika kali ini dia akan mengecewakan sang ayah, Maven berpikir mencari sesuatu yang dapat membuatnya tak akan dimarahi oleh sang ayah. 

"Ayah sangat suka buku," Maven berasumsi sendiri, pernyataan yang dia pikirkan tak sepenuhnya salah juga tak sepenuhnya benar. Dia hanya mengingat ayahnya pernah membaca satu buku, dia pikir itu lebih cukup menjadi alasan bahwa ayahnya menyukai sebuah buku. 

Maven menyenggol keras lengan Lucas yang menopang dagunya. 

"Temani aku cari buku!" Maven meminta tanpa mengaba terlebih dahulu.

"Apa imbalannya?" Lucas meminta imbalan sebelum melakukan apapun, hanya memastikan bahwa dia tak melakukan hal sia-sia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status