SUAMI JAGOAN ISTRI MENDERITA

SUAMI JAGOAN ISTRI MENDERITA

last updateLast Updated : 2025-11-24
By:  Hamfa MermanOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
4views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Katanya, suami tampan dan kaya raya adalah idaman para wanita. Kenyataannya, tidak seindah yang aku bayangkan.” “Tidak ada yang salah dengan perkataan pepatah itu, tapi juga jauh dari kenyataan yang aku hadapi. Suami tampan dan kaya raya mungkin saja idaman para wanita, tapi jelas bukan untuk para istri.” “Apakah itu kontradiksi? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Hanya saja dalam renunganku, buat apa wajah tampan dan harta menumpuk satu kontainer kalau menjadi tempat bersandar istri saja tidak bisa diharapkan sama sekali, kan?” Karnias Saputri terus saja melamun, meratapi nasibnya yang sulit dikatakan apes atau tidaknya. Pernikahan dengan sosok suami luar biasa di atas kertas, tapi jauh dari harapan di dunia nyata. Penasaran? Lanjut baca aja ceritanya! Novel ini berisikan narasi dewasa, fantasi, romansa, komedi, dan politik. Cerita panas untuk dewasa 21+ Harap bijak dalam membaca! Jangan lupa kasih rating bintang lima! YouTube : @HamfaMerman Instagram : @hamfamerman

View More

Chapter 1

BAB 1 : Ratapan Hati (Part 1)

“Mas, mau kamu apa sih sebenarnya? Salahku di mana? Aku hanya ingin kau berhenti terus menerus mengabaikanku, seolah diriku ini bukan istrimu saja! Ingatlah Mas Donfa, kamu itu suamiku, bukan pria milik wanita lain!” tegas Karnias Saputri dengan tatapan matanya yang sudah berair, hendak meneteskan air mata sesaat kemudian.

“Cukup! Aku tidak ingin mendengar ocehan berisi omong kosongmu lagi! Cepat keluar dari ruanganku, sekarang juga!” bentak Donfa Kragar kepada Karnias Saputri yang sontak hanya bisa tertunduk dengan isak tangis menyentuh hati.

Karnias Saputri benar-benar cantik rupawan dari paras wajahnya. Usianya sudah beranjak 29 tahun, tapi kecantikannya seolah tak benar-benar bisa memudar sedikit pun. Akan tetapi, isak tangisannya yang sedih membuat pesonanya seolah lenyap saat itu juga.

Adapun Donfa Kragar merupakan seorang pria berusia 35 tahun yang tampan dari rahang tegas miliknya saja, sudah bisa membuat semua wanita tak berdaya untuk berkedip ketika memandanginya. Namun, raut wajahnya sekarang tampak benar-benar mengerikan karena urat-urat di sekitarnya menegang sebagai tanda amarahnya yang tidak sedikit pula.

Keduanya adalah pasangan suami istri yang sudah menikah sejak 10 tahun yang lalu. Bahkan hari ini merupakan hari peringatan pernikahan keduanya. Sayangnya, bukannya diwarnai dengan kegembiraan yang seharusnya, semuanya malah jatuh ke titik rendah yang amat berantakan dari segala aspek kehidupan.

Karnias Saputri segera mendongakkan kepalanya seolah masih ingin mencoba menatap wajah sang suaminya tersebut untuk sekali lagi memastikan sedikit celah penyesalan darinya. Sayangnya, Donfa Kragar jelas tak bergeming, malah wajahnya tampak semakin mengerikan di setiap detik yang berlalu.

“Tunggu apalagi sih, malah bengong terus?! Cepat pergi dari sini! Apa kamu tidak lihat kalau aku sedang sibuk, hah?! Punya mata, tapi buta dengan sekitarnya, benar-benar sampah yang manja dan tidak berguna kau! Sungguh menyesal aku dahulu menikahi wanita tidak tahu diuntung sepertimu!” Donfa Kragar menaikan nada suaranya sekali lagi.

Mendengar perkataan yang pedas seperti itu, Karnias Saputri merasa seperti ditombak oleh binaragawan, tepat menusuk dan menembus jantungnya. Rasa sakit yang benar-benar terlalu menyakitkan untuk diterima oleh orang biasa, tapi tidak untuk Karnias Saputri yang seolah sudah terbiasa merasakan rasa sakit yang sulit untuk dijelaskan tersebut.

“Tuan, jangan marah-marah! Nanti bisa kena serangan jantung loh! Yang sabar, kalau bisa dibicarakan baik-baik, mengapa harus teriak-teriak, kan?” ujar Bu Linda dengan lembut yang masih berada di samping kanannya Donfa Kragar.

Karnias Saputri yang menatap sedih ke arah Donfa Kragar seketika langsung murka ketika mendengar perkataannya Bu Linda, hingga dirinya tidak ragu-ragu untuk membentak dengan keras. “Kurgh, dasar wanita murahan ini, benar-benar tidak tahu malu sama sekali! Beraninya kau berkata-kata seindah mutiara tepat setelah perbuatan tercelamu yaitu berselingkuh dengan suamiku diketahui olehku, hah?!”

Perkataan amarahnya Karnias Saputri begitu membara sampai ekspresi wajahnya yang sedih sebelumnya langsung berubah suram penuh kemurkaan seorang istri yang tersakiti. Sorotan matanya yang sebelumnya redup dalam kesedihan, tiba-tiba seolah mendapatkan bara api yang membuatnya menatap tajam ke arah Bu Aniran.

Bu Aniran, seorang wanita cantik berusia 31 tahun yang berprofesi sebagai sekretaris pribadinya Donfa Kragar. Meski tak secantik Karnias Saputri dari paras wajahnya, tapi Bu Aniran punya keunggulan postur tubuhnya yang jauh lebih memukau pandangan mata para pria ganas dan hidung belang.

Pasalnya, tingginya saja sudah mencapai 175 cm dengan elegan berdiri berdampingan bersama dua gunung kembar miliknya yang tampak kokoh menggantung di sarangnya. Pria mana yang tidak terpesona melihat bentuk tubuh wanita cantik yang seindah itu. Sayangnya, dari semua pria yang tertarik kepadanya, Bu Aniran memilih membuka dirinya untuk atasannya sendiri yaitu Donfa Kragar, seorang pria yang sudah memiliki istri sendiri.

Keputusan yang amat bejat tersebut masih bisa terlihat jejaknya saat ini. Kalau diperhatikan baik-baik, Bu Aniran saat ini hanya berusaha menutupi tubuhnya dengan kemeja ditangannya yang seharusnya dikenakan olehnya dan melekat pada tubuhnya. Sudah jelas, kalau Bu Aniran baru saja telanjang bulat sebelumnya.

Begitu pula dengan Donfa Kragar yang terduduk di kursi kerjanya tanpa busana di tubuh bagian atasnya. Ruangan kerja yang seharusnya digunakan bekerja malah dijadikan tempat pergaulan bebas yang tercela semacam ini. Perselingkuhan keduanya yang selama ini sulit dibuktikan oleh Karnias Saputri akhirnya benar-benar terkuak juga.

Meski begitu, rasa sakit yang selama ini sudah dianggap oleh Karnias Saputri sebagai hal yang wajar langsung meningkat drastis. Rasa sakit dikhianati oleh orang yang dicintainya jauh berkali-kali lipat dahsyatnya dibandingkan hanya sekadar diabaikan begitu saja. Pernikahan keduanya memang tidak berjalan mulus karena Donfa Kragar senantiasa memperlakukan istrinya seolah babu semata.

Kecantikannya Karnias Saputri hanya hiasan saja di matanya Donfa Kragar. Sebuah kenyataan pahit yang seharusnya sulit untuk dipercaya, tapi memang begitulah adanya. Karnias Saputri masih tidak tahu sejak awal menikah sampai sekarang terkait alasan mengapa suaminya itu tampak terus saja menjauhinya hingga memperlakukannya serendah budak.

“Aduh, maaf Bu Karnias! Saya tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan Bu Karnias. Saya benar-benar tulus ingin membantu menenangkan Pak Donfa agar tidak memarahi Bu Karnias lagi!” ucap Bu Linda tampak sedih dengan wajah tertunduk, tapi Karnias Saputri masih bisa melihat senyuman tipis yang jelas-jelas menunjukkan kalau Bu Linda sedang meremehkannya dan tidak benar sungguh-sungguh menyesal sama sekali agaknya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status