Share

16. Edward Ofel, tamu istimewa hotel

Melinda merasa bingung dan mematung di tempatnya berdiri.

"Melinda?" Afgan segera mendekati Melinda sambil memegang pipinya yang terasa nyeri.

Melinda masih berusah merakit potongan misteri mengenai hubungan yang ada di antara Adelia dengan Afgan.

"Aku tidak salah dengan? Kalian ... Kalian suami istri?" tanya Melinda dengan bingung.

Afgan meraih tangan Melinda, tetapi wanita itu segera menepisnya dengan kasar. Seolah-olah dia merasa ditipu oleh kedua orang yang menatapnya dengan pemikiran masing-masing.

"Melinda, dengarkan aku dulu," ucap Afgan dengan lembut, sementara Adelia merasa api cemburu semakin membakar dirinya.

"Iya, kamu tidak salah dengar! Kami adalah suami istri dan kami baru saja menikah!" seru Adelia dengan mata menantang Melinda.

"Pria ganteng yang ingin kamu kejar itu adalah suami sahku. Maka kamu adalah pelakor!" seru Adelia sambil keluar dari meja resepsionis. Dia merasa harus memperjuangkan pernikahan ini daripada h

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status