Share

Hati yang hancur

Melinda dan Silvia masih berada di rumah, menunggu dengan penuh harap kedatangan Adam untuk makan malam bersama.

Mereka berdua telah berdandan dengan cantik, memakai gaun yang elegan, dan duduk di ruang tamu.

Namun, jam terus berlalu dan Adam tidak kunjung muncul. Ketika Melinda melihat jam di dinding menunjukkan pukul delapan, dia mulai merasa cemas.

Sudah terlambat satu jam dari janji mereka dan Adam masih belum juga muncul. Melinda mencoba menghubungi ponsel Adam, namun tidak ada jawaban. Rasa kesal mulai menyelimuti hatinya.

"Sudah pukul delapan, Silvia. Sepertinya kita harus membatalkan makan malam ini," ucap Melinda dengan suara yang terdengar kecewa.

Silvia mengangguk paham, namun wajahnya tampak kecewa. "Tapi, Mama, aku sudah sangat berharap untuk makan malam bersama Papa  Adam," keluh Silvia dengan suara kecil.

Melihat ekspresi kecewa Silvia, Melinda merasa semakin kesal. Dia tidak bisa memahami mengapa Adam tidak memberi tahu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Erna Xian Lim
next please
goodnovel comment avatar
Ariyani R. Mambang
ceritanya seru, mana lanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status