Share

Bab 40. Meminta Bukti

Selamat membaca!

Dina membuka pintu dengan kasar. Pandangannya langsung tertuju pada Devan yang tampak terengah-engah karena berlari dari parkiran mobil.

"Buat apa kamu ke sini?" Dina tak kuasa menahan amarah. Kedua matanya menatap tajam hingga membuat Devan heran.

"Saya mau ketemu Viola, Bu. Kata Bi Retno, Viola sakit. Sakit apa ya, Bu?" Devan yang memang belum mengetahui soal postingan Renata pun menjawab seperti biasa. Pria itu tersenyum, bersikap ramah pada mertuanya. Namun, ia merasa aneh karena sikap Dina tak seperti saat terakhir mereka bertemu di pemakaman Bimo.

"Kamu harus ceraikan Viola dan nggak usah temui dia lagi!"

Mendapat jawaban seperti itu, tentu saja Devan sangat terkejut. Ia merasa bingung, kenapa tiba-tiba ibu mertuanya sampai berkata demikian, padahal ia selalu memegang janjinya untuk menjaga rahasia perselingkuhan Dina dari Viola sesuai permintaan sang mertua.

"Bu, kenapa Ibu marah sama saya? Saya nggak ngasih tahu Viola kok soal rahasia Ibu."

Dina sedikit terkej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status