Pengganti Di Malam Pertama

Pengganti Di Malam Pertama

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-08-06
Oleh:  MasathaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
11Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Adinda hanya menjadi guru SD, itulah kenapa ibunya lebih menyayangi kakaknya—Amanda yang berhasil menjadi artis terkenal. Meskipun begitu Adinda tetap menjadi anak yang berbakti, merawat ibunya sebaik mungkin. Suatu ketika kakak perempuannya mau menikah dengan CEO tampan bernama Satya Pranama. Karena Amanda sudah tidak suci lagi makanya di malam pertama Adinda dipaksa menjadi pengganti kakaknya. Adinda sudah menolak, parahnya ibunya malah mengorbankan dia demi Amanda alih-alih untuk balas budi pada kakaknya yang sudah membiayai kuliahnya selama ini. Adinda kecewa, diapun memilih kabur dari rumah. Tetapi akibat kejadian satu malam bersama kakak iparnya itu Adinda hamil. Bagaimanakah nasib Andinda selanjutnya? Follow Instagram Masatha2022

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Dek, selama ini aku sudah banyak berkorban untuk kamu dan ibu. Bisakah sekarang aku minta tolong?"

"Apa yang harus aku lakukan, Kak Amanda?"

"Jadilah penggantiku di malam pertama. Tapi jangan sampai ketahuan Satya."

Seperti disambar petir pada siang hari, Adinda terkejut dengan ucapan kakaknya.

"Apa Kak Amanda sudah gila? Kalau bercanda jangan seperti ini?" pekik Adinda syok bukan main.

"Aku tidak sedang bercanda, aku serius. Aku sangat mencintai Satya. Selama ini aku dikenal sebagai gadis yang lugu, kalau saat malam pertama dia tahu aku tidak perawan lagi nanti dia bisa kecewa padaku. Tolong sekali ini saja, Adinda," ucap Amanda memasang wajah memelasnya.

"Aku bisa melakukan apapun untukmu, tapi tidak dengan satu hal yang terlarang ini. Mana mungkin aku tidur dengan kakak iparku sendiri? Lagian apakah kamu rela orang yang kamu cintai tidur dengan orang lain?" tolak Adinda mentah-mentah.

"Justru karena aku mencintai Satya, aku tidak mau kehilangan dia. Seumur hidup baru kali ini aku mencintai seseorang sedalam ini. Aku mohon tolong aku ya, Dek?" rengek Amanda mulai meneteskan air matanya. 

Biasanya saat melihat kakaknya bersedih Adinda akan ikut sedih, tapi kali ini tidak. Dia cukup waras untuka membedakan mana yang salah dan mana yang benar.

"Aku tidak mau," tegas Adinda.

Saat dirinya ingin pergi, tiba-tiba ibunya menahan tangannya.

"Adinda, selama ini kakak kamu sudah banyak berkorban untuk kita. Kasihanilah dia, biarlah kakak kamu hidup bahagia," bujuk Diajeng yang membuat Adinda semakin merasa kesal.

Iya, Adinda memang hanya berprofesi sebagai guru SD. Sementara kakaknya adalah artis terkenal yang memiliki pendapatan besar. Itulah kenapa Diajeng lebih menyayangi Amanda, sebab Amanda bisa membelikan apapun yang Diajeng inginkan.

Tetapi selama ini Adinda tidak mempermasalahkan hal itu, dia cukup sadar diri belum bisa membahagiakan ibunya. Dia tetap berbakti pada ibu serta kakaknya. Tetapi kali ini dia merasa mereka sudah keterlaluan.

"Terus bagaimana dengan nasibku, Bu? Lagian kenapa Kak Amanda dengan mudahnya menyerahkan kehormatan pada orang lain?" sergah Adinda tak bisa menahan emosinya lagi.

PLAK!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Adinda, dan pelakunya adalah ibunya sendiri. Saking terkejutnya, Adinda hanya bengong menatap kosong ke arah ibunya.

"Apa yang kamu ucapkan sangat melukai perasaan kakak kamu! Apa kamu kira kakak kamu mau? Tapi dia tidak punya pilihan lain, saat itu mana mungkin kakak kamu menjadi artis terkenal jika tidak nekat seperti ini!" bentak Diajeng.

Adinda menyentuh pipinya yang terasa panas, memandang ibunya dengan tatapan nanar.

"Ibu, selama ini uang yang Kak Amanda berikan padaku selalu aku berikan padamu semua. Aku kuliah menggunakan uang yang diberikan oleh ayah. Jadi aku tidak merasa punya hutang apapun pada Kak Amanda," balas Adinda dengan menahan tangis.

"Apa? Jadi selama ini kamu selalu diberi uang oleh ayahmu? Kenapa tidak bilang padaku?" pekik Diajeng.

Miris sekali, bukannya merasa bersalah telah menamparnya tetapi Diajeng justru mempermasalahkan soal uang.

"Itu hak aku, karena ibu sudah bukan istrinya ayah lagi. Meskipun begitu uang itu aku gunakan untuk kebutuhan kita sehari-hari dan juga biaya kuliah aku. Bukankah uang dari Kak Amanda dihabiskan ibu semua untuk bersenang-senang?" balas Adinda.

"Stop! Aku tidak peduli dengan uang yang diberikan oleh ayah padamu. Tapi aku mohon, saat malam pertama besok kamu menggantikan aku. Hanya semalam saja okey?" desak Amanda sambil menggenggam kedua tangan Adinda.

"Kak, hubungan yang diawali oleh kebohongan hanya akan menjadi malapetaka. Sebaiknya Kakak jujur saja pada Kak Satya. Kalau dia mencintaimu dengan tulus, dia akan menerima kamu apa adanya. Setelah itu kamu akan hidup tenteram tanpa tekanan karena merasa bersalah," bujuk Adinda.

"Kalau dia tidak menerima bagaimana? Undangan sudah tersebar. Dan pernikahan kami berlangsung besok. Kalau gagal apa kata orang nanti? Aku ini artis, dan pernikahan kami sudah menjadi berita heboh di media," sergah Amanda.

"Aku tidak mau, Kak. Itu sama saja dengan Zina. Aku hanya ingin melakukan pada suamiku sendiri!" tolak Adinda.

Diajeng hampir melayangkan tangannya lagi, tetapi Amanda dengan sigap menahannya.

"Bu sudah, jangan main tangan lagi. Kasihan Adek!" cegah Amanda.

"Dia harus diberi pelajaran, biar jadi anak yang berbakti!" geram Diajeng.

"Anak yang berbakti? Apakah selama ini aku kurang berbakti pada ibu? Aku tahu Kak Amanda bisa membelikan barang apapun yang Ibu inginkan. Tapi apakah ibu lupa, siapa yang setiap hari masak untuk ibu, mengurus semua keperluan ibu?" tanya Adinda menahan rasa sesak.

"Kalau kamu tidak mau mengurusku lagi tidak masalah! Amanda bisa menyewa pembantu untuk menggantikan tugasmu!" sergah Diajeng.

Adinda sudah terlalu sakit untuk berdebat dengan ibunya. Bagaimanapun juga dia tidak akan pernah terlihat, diapun  berlari menuju kamarnya sendiri. Sesampainya di sana dia meraung. Kenapa ibunya sekarang berubah? Dulu ibunya meskipun pilih kasih tapi tetap bersikap baik padanya tidak sampai memukul. Tapi kali ini perbuatan ibunya membuat Adinda sakit sesakit-sakitnya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status