Home / Young Adult / Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan / 229. Sendiri Saja, Jangan Keroyokan!

Share

229. Sendiri Saja, Jangan Keroyokan!

Author: Almiftiafay
last update Huling Na-update: 2025-01-13 17:07:48
Setelah pertemuan dengan dosen berakhir, Amaya berjalan keluar bersama dengan Alin yang dengan bingung bertanya, "Jadi mulai semester lima ini dosen ekonometrikanya bukan Pak Kelvin?"

Amaya mengangguk menjawabnya, "Iya."

"Kamu udah dikasih tahu sama Pak suami ya?"

"Jangan nyebut begitu kalau di kampus ah!"

"Iya, maaf ...."

Alin merangkul bahunya sebelum tangan lain menyela di tengah-tengah mereka, seolah tak ingin ketinggalan kegiatan berpelukan itu, Naira.

"Mau beli es kopi nggak?" tanyanya. "Ada varian yang baru launching, dari namanya sih kelihatannya enak."

"Emang apa namanya?" tanya Amaya lebih dulu.

"Leci Latte."

Amaya dan Alin sama-sama mengangguk. "Boleh," jawab mereka hampir bersamaan.

Dan tiba-tiba Randy yang datang dari belakang mereka berlari lebih dulu seraya berseru, "Yang paling akhir sampai di kafe pacarnya si Boneng!"

"RANDY!" panggil Alin yang berlari mengikutinya.

"Curang!" Naira pun turut berlari meninggalkan Amaya yang tak siap dengan pernyataan tiba-
Almiftiafay

AMAYA BOCIL SENDIRIAN VS KUMPULAN BUDE-BUDE. šŸ”„šŸ”„šŸ”„šŸ”„šŸ”„ menyala bocilnya Pak Kelvin 😹😹 haaaaiii THOR lunas 2 bab yah hari ini xixixix. Maaciw akak semua udah baca, xixixxi šŸ¤—šŸ¤—

| 22
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (8)
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
circle lampu lalu lintas mau lawan tuan putri amaya? yakin menang nih. hajar aja may
goodnovel comment avatar
farizyara rsfy
si calista g tau sih klo amaya mode bar2 mana bisa d lawan
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
begitulah orng licik,dia nggak bisa nggak bisa berdiri sendri melainkan bawa² yg lain untuk turut membenci juga... biasanya orng seperti itu yg nggak punya nyali beraninya keroyokan....
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan Ā Ā Ā 275. Kita Telah Memiliki Pemberhentiannya

    Amaya membiarkan tiga sahabatnya itu memeluknya secara bersamaan. Isak tangis Alin dan Naira sebab rindu terdengar sementara Randy tak bersuara. Tapi saat mereka saling melepaskan, Amaya bisa melihat sepasang matanya yang memerah. ā€œKangen banget,ā€ kata Alin menyusul ucapan dari Naira yang menyebutkan bahwa ini sudah bulan ke enam mereka tak saling berjumpa. ā€œAku tanya ke Pak Gafi di kantor apa beliau nggak akan datang ke sini,ā€ kata Randy. ā€œKalau mau pergi, aku bilang saya sama dua teman saya mau barengan. Dan ternyata beliau malah minta kami cuti biar hari ini bisa datang.ā€ ā€œSerius?ā€ tanya Amaya, menoleh ada Gafi yang tersenyum sementara ketiga temannya itu mengangguk membenarkannya. Perlu diketahui, Alin dan Naira bekerja di Rajs Holdings—perusahaan milik keluarganya Kelvin. Keduanya menjadi tax accountant, dengan Alin yang belakangan ia dengar sedang dipromosikan untuk naik jabatan sementara Naira menjadi ketua tim. Randy ada di Hariz Corp, posisinya sudah lumayan tinggi. Ota

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan Ā Ā Ā 274. Tamu Tak Terduga—Pertemuan Kembali

    Amaya hendak melangkah menjauh setelah mengatakan itu, tapi ia tak bisa pergi begitu saja sebab Kelvin merengkuh pinggangnya agar mereka berdiri seperti sebelumnya. Prianya itu menunduk, dan berbisik, "Aku mencintaimu, Amaya." Kecupan sekali lagi jatuh di bibirnya. Senyum merekah saat mereka kemudian menoleh pada Amora yang menangis dan memanggil, "Mama ...." Bocah kecil itu tengah terduduk di atas rerumputan, tengah dibantu oleh si Abang agar bangun. "Nggak apa-apa, Adek ... ayo bangun," kata Keegan lalu mengusap lutut Amora sebelum merdeka menoleh pada Amaya yang bertanya, "Kenapa, Sayang-sayangnya, Mama?" "Amora jatuh, Mama," jawab Keegan. "Nggak apa-apa, 'kan? Udah ditolong Kakak?" Amora mengangguk meski bibirnya masih tertekuk dan pucuk hidungnya yang memerah. "Kalau begitu bisa berhenti sebentar lari-lariannya?" pinta Amaya yang disambut anggukan oleh si kembar. "Bisa." Maka setelah itu Amaya melihat Keegan dan Amora yang berjalan bergandengan tangan, di atas jogging tr

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan Ā Ā Ā 273. Keegan Yezekail & Amora Amarilly

    Vancouver, Canada. Tiga tahun kemudian. .... Amaya menggandeng tangan kecil masing-masing di sebelah kiri dan kanannya saat berjalan keluar dari mobil yang ia berhentikan di tepi jalan. Mereka tengah menunggu seseorang keluar dari pintu gerbang itu untuk berjumpa dengannya. "PAPA!" seru suara manis bocah kecil di sebelah kanan dan kiri Amaya secara bersamaan. Mereka melambaikan tangannya pada pria dengan coat panjang warna hitam yang berlari keluar dari pintu gerbang. Kelvin. Pria itu adalah Kelvin. "TWINS!" balas Kelvin tak mau kalah antusiasnya. Ia berlutut seraya merentangkan kedua tangannya, sehingga Amaya melepas 'twins' yang baru saja dikatakan oleh Kelvin itu dan mereka memeluknya. Dua bocah kecil itu adalah Keegan dan Amora, anak kembarnya yang telah lahir dan tumbuh menjadi kembar sepasang yang tampan dan cantik. Keegan Yezekail dan Amora Amarilly, tentu dengan nama keluarga Amaya dan Kelvin di belakangnya, Hariz-Asgartama. Janin kembar yang hari itu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan Ā Ā Ā 272. MOVE ON

    Meski disembunyikan, atau sebesar apa usaha Amaya dan Kelvin menutupi tentang resepsi pernikahan mereka, tapi tetap saja fotonya bocor! Tak hanya resepsi pada pagi hari saja, tapi juga resepsi yang diselenggarakan pada malam hari. Semesta seperti ingin berbagi kebahagiaan itu pada semua orang. Foto-foto mereka yang manis menghiasi forum mahasiswa selama beberapa hari, dari Sabtu, Minggu hingga Senin pagi hari ini. Seseorang menghela dalam napasnya kala ia menggulir layar ponselnya, foto Kelvin yang tampak meneteskan air mata seperti baru saja membuatnya memberikan sebuah pengakuan bahwa pria itu mencintai Amaya sangat besar. Ziel, pemuda itu adalah Ziel, yang duduk di bangku taman yang tak jauh dari lapangan futsal di kampus. Seorang diri, sebelum sebuah suara datang dari samping kanannya dan ikut duduk di sana. "Bang Ziel," sapanya. Wajahnya muncul dan membuat Ziel sekilas melambaikan tangan padanya. "Ya, Randy. Aku pikir nggak masuk kamu tadi," balasnya. "Ngapain nggak masu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan Ā Ā Ā 271. Mari Menua Bersamaku

    Amaya merasa hatinya sedang tak karuan sekarang melihat Kelvin yang menjatuhkan air mata. Saat manik mereka bertemu, Amaya melihat betapa pria itu sangat tulus meletakkan seluruh perasaannya dan seolah menunggu agar hari ini tiba. Gafi tersenyum saat memandang keduanya bergantian sebelum ia memindah tangan Amaya pada Kelvin. Pembawa acara meminta agar Gafi kemudian memberikan ruang dan tempat untuk kedua pengantin yang tengah berbahagia. Amaya tak bisa memalingkan wajahnya, ia terpesona, terperangkap pada Kelvin saat pria itu terus menatapnya dengan teduh. Gerakan bibirnya yang tanpa suara sedang mengatakan, ā€˜Cantik sekali.’ Dan tentu saja itu diketahui oleh semua orang yang hadir di sana dan itu membuat tubuh Amaya meremang. Apalagi saat pembawa acara mengatakan, ā€œBapak-Ibu tamu undangan sekalian, sepertinya kedua mempelai kita ini sudah tidak sabar untuk mengatakan apa yang mereka rasakan selama ini,ā€ ujarnya. ā€œMari kita dengarkan terlebih dahulu sepatah dua patah kata dari m

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan Ā Ā Ā 270. Saat Kita Berjumpa

    Kelvin menghela dalam napasnya saat ia menunduk, memastikan bahwa groom boutonniere yang tersemat di dadanya benar dalam keadaan yang rapi.ā€œVin?ā€ panggil sebuah suara yang tak asing di telinganya sehingga ia mengangkat kepalanya dengan cepat.Ia menjumpai Gafi yang muncul di dekat pintu berdaun dua di dalam kamar hotelnya entah sejak kapan.Kelvin yang melamun, atau memang kedatangannya yang memang tanpa suara?Entahlah ... yang jelas ia memang ada di sini bersamanya, dan mungkin memang sengaja menemuinya.ā€œKak Gaf?ā€ balasnya seraya menunjukkan senyuman.ā€œGugup?ā€ā€œBanget,ā€ jawabnya. Tak menemukan kata lain untuk menggambarkan bagaimana perasaannya sekarang ini selain gugup.Gugup untuk bertemu Amaya, gugup untuk melihatnya dalam balutan gaun pengantinnya yang cantik.Gugup, karena ia bisa saja tak bisa menahan diri nanti dan mencium Amaya secara tiba-tiba.ā€œSetelah ini, aku akan membawa Amaya buat ketemu sama kamu, Vin,ā€ ucap Gafi mula-mula. ā€œAku sudah pernah bilang ini ke kamu. Tapi

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status