Share

Bab 22 Make Over

"Kamu ngapain? Masa kecil kurang ngeliat cowok ganteng jadinya liatin pasir?" tanya Irham sambil tersenyum.

Irham hampir saja menanyakan masa kecil kurang bahagia seperti yang suka diguyonkan kebanyakan orang. Hampir saja! Bagaimana kalau Raina menjawab iya? Wanita di hadapannya memang tampak ceria, tapi pasti jauh di dalam hatinya penuh kerapuhan.

Irham tidak menyesal sudah menyampaikan kalimat aneh seperti itu. Tentu masih lebih baik daripada dia bertanya apakah masa kecil kurang bahagia. Pria itu mengembuskan napas pelan.

""Besok siang, kamu mau menemani saya, 'kan?" Pertanyaan ini kenapa terdengar norak di telinga Irham sendiri.

"Nggak mau, Pak!"

"Padahal saya sudah belikan baju bagus!" Irham menyandarkan tubuh jangkungnya pada mobil.

"Bapak kasih ke Anes aja." Raina memutar mata.

Siapa juga yang suruh beli baju?

"Mana muat dia pakai baju ini!" Irham menikmati segala cara penolakan dari wanita di hadapannya. "Jadi, nilai tugas pra ujian kemarin pakai nilai asli saja?"

Rain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status