Share

Bab 43. Yang Tak Ingin Diingat

SAYA TIDAK TERTARIK SAMA SEKALI KEPADA BAPAK.

Telan ucapan itu baik-baik. Raina tidak bisa mengatakannya. Dia tahu betul pesona Irham. Wanita mana yang tidak tertarik pada dosen muda, berbakat, tampan rupawan, juga cukup mapan.

Irham juga dingin dan cuek terhadap wanita lain. Sudah pasti, Raina akan merasa diistimewakan. Namun, dia tidak mau membuat pria itu kepedean dengan bilang tertarik. Sekali lagi, dia meneguhkan hatinya sendiri untuk tidak terpesona pada Irham Nusahakam.

"Ti-tidak! Saya tidak ..."

SAYA TIDAK MUNGKIN TIDAK TERTARIK.

Kenapa teriakan nista itu muncul di pikiran Raina?

"Tidak tertarik?"

"Ya, tidak apa lagi, memangnya?"

"Saya pikir ... tidak mungkin tidak tertarik." Irham masih fokus menatap jalan.

Mulut Raina membulat. Wanita itu menipiskan bibir. Dingin AC menyergap kulit. Dia merapatkan cardigan yang dipakainya.

"Kalau sudah nikah, nggak akan kedinginan!" kata Irham, lalu tertawa lepas.

Astaga, Irham Nusahakam!

Dia ingin memukul kepalanya sekarang juga
Ulfah N

Wah, potret apaan ya kira-kira? Kita lihat dulu siapa yang mau bab selanjutnya hari ini? Happy gem happy koin. Happy author! :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status