Share

33. Jangan Rebut Suami dan Anakku

Hai, teman-temanku yang baik. Mohon dukungannya ya vote dan follow agar aku semakin semangat menulis dan melanjutkan cerita ini. Boleh juga baca cerita-ceritaku yang lain klik bioku biar kita semakin kenal. Aku berniat menulis banyak cerita roman. Mohon support-nya ya, Teman-Teman semoga dilancarkan cita-citanya bagi yang membaca ceritaku.

Hani diam-diam mendekati Keenan saat Khanza selesai dipijat dan dilatih berjalan oleh Keenan.

"Mas Keenan, ada masalah," bisik Hani.

Keenan mengerutkan kening. "Apa?"

"Altan nggak mau minum ASIP yang didapat dari pendonor." Hani kelihatan letih dan bingung.

Keenan mengembuskan napas. Lelah dan emosi menyatu.

"Ya ampun. Apa lagi ini?" gumam Keenan.

Khanza menoleh heran melihat Keenan. "Kenapa, Mas? Ada masalah apa?"

Kenan cepat menggeleng. "Nggak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status