Share

BAB 18

“Apa kau lihat-lihat? Mau cari mati, ya, kau? Kalian hanyalah tikus got kecil yang tidak berguna!” hardik Jhon dengan disambut gelak tawa gengnya.

David ingin sekali memberi sedikit pelajaran karena sudah bersikap tidak sopan terlebih kepada Jessica.

Namun, dia teringat ucapan Sean yang berpesan agar ia tidak terlibat perkelahian. Namun, semua diurungkan kembali saat ia melihat wajah Jessica yang ketakutan. Hati David tergerak ingin melindungi adik kandung Sean.

“Tunggu di sini! Jangan berbalik badan.” David membuka almamaternya menutupi kepala Jessica lalu menghadapkannya ke tembok pembatas. Jessica tidak mengerti, tetapi dia menurutinya.

“Lihat, Jhon, dia tak mau si cupu itu melihatnya babak belur karenamu,” ucap Nicholas tertawa.

“Jhon, beri dia sedikit hadiah untuk merasakan rasanya rumah sakit!” Evelyn menambahkan.

Tanpa ragu dan merasa yakin, Jhon melayangkan pukulannya kepada David, dengan mudahnya David hanya menghindar.

“Lelaki itu tidak melawan, Boy,” cibir Nichole.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status