Home / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 472: Musuh Besar yang Licin

Share

Bab 472: Musuh Besar yang Licin

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-03-11 11:41:29
“Jangan banyak cincong, cepat masuk ke mobil kami, atau kepala kamu aku bolongin” bentak seseorang dan Hendrix bersama sopirnya tak punya pilihan lain.

Dua tas besar di ambil salah satu rekannya yang membentak Hendrix tadi dan di pindahkan ke mobil yang sengaja hadang mobil Hendrix.

Hendrix dan sopirnya di ikat, mata mereka di tutup. Lalu plakkk…dua pukulan bikin Hendrix dan sopirnya pingsan seketika.

Dua mobil milik Hendrix dan pengawalnya ini lalu di nyalakan dan tiba-tiba dibiarkan jalan sendiri lalu bummmm….masuk jurang yang lumayan dalam dan…berisi 4 pengawal itu yang pastinya mati seketika.

Dua mobil yang berisi 4 orang ini pun menghilang dan membawa Hendrix dan sopirnya, plus dua tas berisi uang 10 miliaran.

Byurrrrr…air dingin yang mengguyur kepalanya membuat Hendrix seketika sadar dari pingsannya.

Matanya nanar sesaat, saat melihat siapa orang di depannya. Mata Hendrix bak melihat hantu, terlihat wajah tampan bertubuh kokoh dan temannya lelaki setengah tua yang terlihat sant
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 6
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 836: Tunaikan Janji

    5 tahun kemudian…Mikha duduk sambil menahan mangkel, di depannya dua saudaranya Elisa dan Borsan mengiba padanya.Kedua saudaranya datang untuk minta tolong, agar sudi membantu mereka, uang 16 miliaran lebih yang dulu mereka miliki habis di foya-foyakan.Bahkan keduanya kini jatuh miskin dan di kejar-kejar debt collektor pinjaman online alias pinjol.“Adikku tolonglah, kali ini saja, setelah ini kami janji tak akan ganggu kamu lagi,” Borsan membujuk adik bungsunya ini.“Iya Mikha…aku juga janji tak akan ganggu kamu lagi, aku hanya minta 500 juta sama dengan Borsan,” kata Elisa menyambung kalimat Borsan. “Enaknya…di kira 500 juta itu sama dengan uang 50 ribu apa, dulu saja uang yang 2X kali aku pinjamin masing-masing 350 juta jadi totalnya 700 juta belum kalian balikin, eh sekarang malah minta lagi 500 juta, mending kalian pergi, urusan kalian dengan pinjol aku tak mau tahu,” dengus Mikha tak senang.Tiba-tiba wajah masam Mikha berubah ceria, saat melihat seorang pemuda tampan keluar

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 835: Akhirnya…!!

    “Minum paduka,” Lya membantu Balang bangkit dan minum ramuan obat yang berbau harum tapi rasanya lumayan pahit dan sepat.Setelah minum, ajaibnya tubuhnya yang tadi masih berasa nyiut-nyiut, kini pelan tapi pasti mulai hilang rasa sakitnya.Saat Lya akan pergi Balang menahan tangannya. “Kunci kamar…!” bisik Balang. Lya tentu saja tak membantah dan mengunci kamar ini, walaupun pikirannya rada aneh.Lebih heran lagi saat Balang kembali memintanya duduk di dekatnya. Tapi Lya tetap mandah dan senyum saja.“Kamu…cantik sekali, apakah kamu…ee…pernah bersuami Lya?” bisik Balang dengan suara agak gemetaran.Lya tertawa sambil menutup mulutnya. “Dekat dengan pria saja tak pernah, apalagi punya suami, usiaku juga baru 17 tahun,” sahut Lya hingga Balang makin berdebar jantungnya.“Aku mau laksanakan janjiku dulu…maukah kamu membantu?” bisik Balang. Lya sesaat diam, lalu mengangguk.Pelan-pelan Lya mulai lepas pakaiannya, mata Balang terbelalak melihat gaya Lya yang sungguh memikat ini, apalagi sa

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 834: Akhir Riwayat Raja Awin

    Dan tak lama ratusan bahkan hampr 1.000 an pasukan kurung halaman Istana Kerajaan Saranjana Hulu ini.Tak ada satu pun pengawal ataupun pasukan yang berani mati ikut campur pertarungan tingkat tinggi ini.Sebab dari jarak 20 meteran saja, kalau tak punya ilmu kanuragan yang hebat, pasti akan terlempar dan tubuhnya akan membeku lalu tewas seketika.“Bedebaaahhh…pemuda ini benar-benar sakti,” dengus Raja Awin, yang mulai ngosan-ngosan.Sebab Balang yang cerdik sengaja bikin Raja Awin terus keluarkan kesaktiannya dan ini membuatnya makin terkuras tenaga dalamnya.Di tambah lagi selama ini Raja Awin asyik hidup enak dan berpesta dengan puluhan selir-selirnya, sehingga tenaganya kini benar-benar mulai rontok.Balang sendiri pun sebenarnya juga sudah keteteran, sehebat-hebatnya dirinya, tapi di serang habis-habisan, membuat Balang pun mulai keteteran juga.Balang diam-diam menggores lengannya, lalu tanpa terlihat Raja Awin, secepat kilat pedangnya di olesi darahnya sendiri.Saat itulah datan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 833: Bertarung Lawan Raja Sakti

    “Baiklah…sekarang antar aku di mana Raja Awin berada,” ceplos Balang, hingga Putri Intan melongo.“A-apa maksudmu…kita harus menemui Raja Awin…apakah kamu gila, dia di lindungi ratusan pengawal hebat dan sakti, belum lagi pasukan kerajaan yang jadi kaki tangannya?” sahut Putri Intan melongo.“Pasukan sudah tak pro dengannya lagi, kita justru ingin hindari pertumpahan darah antar sesama. Satu-satunya jalan adalah aku harus bunuh Raja Awin. Maka kerajaan ini akan terhindar dari perang saudara dan kehancuran,” cetus Balang lagi.Putri Intan tak bisa mengelak lagi, saat tangannya di gandeng Balang keluar dari kamar ini.Tapi Balang dan Putri Intan tak perlu jauh-jauh pergi, begitu berada di sebuah ruangan luas, tempat ini sudah di kurung 200 an pengawal dengan pedang terhunus dan mengurung keduanya.Di depan mereka terlihat seorang pria tinggi besar dengan kumis melintang dan menatap wajah Balang dengan tatapan bengis dan kejam.Pakaiannya terlihat mewah dan mahkotanya pun terlihat di atas

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 832: Putri Intan Buka Rahasia

    “To-long…jangan sakiti aku, aku hanya perempuan lemah,” kata Putri Intan dengan suara memelas. Anehnya, Balang bukannya iba, tapi senyum dingi hiasi bibirnya.“Hmm…hebat sekali kamu ini bersandiwara, padahal kamulah yang membuat Raja Dongkoh tewas,” sahut Balang dingin.Tiba-tiba Putri Intan terdiam, wajahnya yang tadi pucat malah berubah memerah. Tiba-tiba....Singg…!Secara tak terduga di tangannya sudah ada pedang panjang yang sangat tajam dan dengan sangat cepat menusukan ke arah leher Balang.Trannnnng…!Dengan sangat cepat Balang menangkis pedang ini. Balang sampai termundur satu langkah, sebaliknya wanita ini sampai salto hingga 2X sebelum berdiri terpentang dan menatap sinis wajah Balang.Saking kuatnya pertemuan kedua pedang pusaka ini. Tanda Putri Intan memiliki tenaga dalam yang hebat.“Hebat juga nyali kamu, siapakah kamu sebenarnya!” bentaknya sambil menatap tajam wajah Balang.“Aku…Pangeran Balang, adik kandung Ratu Diniura,” sahut Balang kalem.“Bagus…mampuslah kamu seka

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 831: Menyusup ke Istana

    Melihat amukan Balang ini Kaliwang pun tak ragu ikut bergerak, tiba-tiba pasukan pegawal makin banyak saja berdatangan, hampir 100 an orang.Keributan ini tentu saja membuat semua pengawal ring 2 da 3 juga berdatangan dan kaget bukan kepalang melihat banyaknya korban tewas oleh amukan Balang.“Hmm…kalau aku terus mengamuk, Kaliwang yang akan jadi korban,” batin Balang, yang sebenarnya ini bukan dirinya, tapi Dato Hasim Zailani alias Dean Tanaka, seorang jagoan samurai yang sangat lihat dan di juluki Satria Samurai.Dato Hasim Zailani memang berpembawan dingin, kalem dan tak kenal ampun kalau sudah mengamuk. Persis seperti kakek buyutnya, Brandon Hasim Zailani.“Kaliwang, kau ikuti aku,” teriak Balang dan Kaliwang tanpa di suruh dua kali langsung mengiyakan ajakan Balang. Balang tiba-tiba melompat tinggi dan sekali melayangkan totokan melalui ujung pedang, Ki Batus langsung lunglai.Inilah hebatnya ilmu kanuragan generasi ke 7 yang memilih tinggal di alam masalalu ini dan kini merasuk

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status