Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 636: Alia Gundik Joni White

Share

Bab 636: Alia Gundik Joni White

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-12 17:15:02
Inilah yang tak di sangka-sangka Mahyudin, dengan kasar Joni White dorong Alia mendekati Mahyudin, untung Mahyudin sigap menangkap tubuh Alia.

Sehingga wanita cantik ini tidak jatuh ke lantai dan…Joni nya langsung bangkit, sama sekali tidak ada penyesalan apapun di wajah si kumis ini.

“Met bersenang-senang ya.”

Usai berkata begitu, Joni White dengan cueknya dan diikut kedua pengawalnya langsung pergi dari hadapan Mahyudin dan Alia.

“Makasih,” Alia lalu bangkit dan duduk di sisi Mahyudin.

“Hmm…gila orang itu, dorong kamu kayak nge-dorong barang saja,” cetus Mahyudin, tidak mengira betapa kasar dan sama sekali tidak menghargai seorang wanita.

“Nggak usah di ambil hati, emank begitu kelakuannya. Masih untung aku tak di hajarnya, kita ke kamar kamu saja yuks,” ajak Alia tiba-tiba, hingga Mahyudin terkejut, baru kenal saja sudah langsung mengajak ngamar.

Tapi dia terpaksa mengiyakan dan mereka kini menuju ke kamar pemuda ini. Alia bilang dia adalah seorag pramugari dan saat ini jeda terbang
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 639: Bertemu Tuan Abud Lagi

    Pilot jet pribadi ini tahu bandara perintis di negara Somalia itu, sehingga di sanalah dia mendaratkan pesawat ini, setelah lebih dari 18 jam mengudara dengan 2X transit untuk isi bahan bakar.Kaget juga Mahyudin, di bandara perintis ini sudah 3 buah mobil menunggu mereka, Mahyudin sama sekali tak tahu, Joni White dan Datuk Lung adalah mafia lintas negara, mereka punya link di mana-mana.Sang pemimpinnya yang menjemput mereka di panggil dengan nama Tuan Oscar!Kini mata anak muda tersebut mulai terbuka, orang yang ia hadapi merupakan komplotan tak main-main, yang tak segan habisi siapa saja yang halangi niat mereka.Mahyudin tahu, karena paham apa yang mereka bicarakan, bahkan yang bikin Mahyudin mulai kecut, mereka ini aslinya ‘berteman’ dengan kelompok Tuan Abud!Joni dan Datuk Lung tak menyangka kalau Mahyudin lihai berbagai macam bahasa asing, hasil sebagai pelaut selama 8 tahun, membuatnya mengerti bahasa-bahasa asing. “Sialan, tak ku sangka mereka malah berteman!” gerutu pemuda

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 638: Terbongkar Kakek Incang Dendam ke Ryan

    Joni White ternyata sangat cerdik dan licik, dia suruh anak buahnya ikat tangan Mahyudin baik saat menuju pesawat maupun di dalam pesawat.Beruntung tanganya tak di telikung, sehingga terhindar dari siksaan selama berjam-jam menuju ke Afrika dengan dua kali transit ini.Di dalam pesawat ternyata sudah ada rekan Joni White, logatnya seperti orang Melayu, dan di panggil Joni dengan sebutan Datuk Lung, usianya tak beda jauh dengan Joni.Dialah pemilik jet pribadi sekaligus sohib Joni dan kini bersama-sama menuju ke Afrika.“Hmm…jadi dia sudah di beritahu ayah kamu itu, kalau peta satunya di pegang Tuan Abud, si tokoh bajak laut itu?” tanya Datuk Lung dalam Bahasa Inggris ke Joni White.“Iya, aneh juga ayahku itu, pada anak muda ini malah begitu terbuka, pada aku sebaliknya, makanya aku penasaran dengan si Mahyudin itu!” sungut Joni terlihat kesal.“He-he…kamu kan anak yang tak diinginkan, makanya dia tak suka dengan dirimu, nggak aneh sihh,” cetus Datuk Lung terkekeh. wajah Joni White lan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 637: Siasat Mahyudin

    Byurrr…Mahyudin gelagapan saat kepalanya di siram air dingin, oleh salah satu anak buah Joni White yang kini berdiri bercakak pinggang dan menggulung him-nya, sambil menatapnya sinis.“Kamu tidak usah berbohong, kamu pasti anaknya si Hagu Hasim Zailani bangsat itu bukan?” Joni kini menatap tajam wajah Mahyudin, yang kini di ikat di sebuah tiang bangunan yang mirip pondok.“Sudah aku bilang aku bukan anaknya, kenal pun kagak!” sahut Mahyudin dan balas menatap wajah Joni tanpa rasa takut.Mahyudin sampai bingung sendiri, kenapa Joni ini menuduhnya anak orang yang tak pernah dia kenal, apalagi melihat batang hidungnya seperti apa. Bukkk…bukkk…plakkk….arghhh!Mahyudin yang badannya terikat dan tangannya di telikung ke belakang sampai terbungkuk, saat tinju keras menghantam perutnya dan tamparan Joni melayang di pipinya, hingga matanya berkunang-kunang.Saking kerasnya tamparan yang menerpa pipinya tersebut.Apalagi diajuga baru sadar dari pengaruh obat tidur atau bius yang di berikan Alia

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 636: Alia Gundik Joni White

    Inilah yang tak di sangka-sangka Mahyudin, dengan kasar Joni White dorong Alia mendekati Mahyudin, untung Mahyudin sigap menangkap tubuh Alia.Sehingga wanita cantik ini tidak jatuh ke lantai dan…Joni nya langsung bangkit, sama sekali tidak ada penyesalan apapun di wajah si kumis ini.“Met bersenang-senang ya.”Usai berkata begitu, Joni White dengan cueknya dan diikut kedua pengawalnya langsung pergi dari hadapan Mahyudin dan Alia.“Makasih,” Alia lalu bangkit dan duduk di sisi Mahyudin.“Hmm…gila orang itu, dorong kamu kayak nge-dorong barang saja,” cetus Mahyudin, tidak mengira betapa kasar dan sama sekali tidak menghargai seorang wanita.“Nggak usah di ambil hati, emank begitu kelakuannya. Masih untung aku tak di hajarnya, kita ke kamar kamu saja yuks,” ajak Alia tiba-tiba, hingga Mahyudin terkejut, baru kenal saja sudah langsung mengajak ngamar.Tapi dia terpaksa mengiyakan dan mereka kini menuju ke kamar pemuda ini. Alia bilang dia adalah seorag pramugari dan saat ini jeda terbang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 635: Tak Sengaja Bertemu Joni White

    Mahyudin kini sudah dalam perjalanan menuju Batupecah, yang bisa di tempuh lebih cepat dengan adanya jalan alternative, kembali dia boking mobil travel, agar cepat sampai ke tujuan.Ingat Irma yang miliki bukit kembar aduhai, Mahyudin senyum sendiri. Gara-gara kelakuan nakalnya di pantai itu, Irma sampai ngajak dia chek in di sebuah hotel, tapi Mahyudin dengan halus menolaknya. “Esam…Desa Bitahan…!” batin Mahyudin.Tak sampai 3 jam dia kini sudah sampai, karena sudah malam, Mahyudin pun cari hotel untuk nginap.Hanya ada satu hotel berbintang 5 di sini, yakni Hotel Audrey, ke sinilah Mahyudin menuju. Mahyudin tentu saja tak tahu kalau pendiri hotel ini ada hubungannya dengan klan Hasim Zailani.Sang pendiri adalah Oktaviani, anak dari Brandi Hasim Zailani dan Audrey, mantan kekasihnya jaman SMU.Kini hotel tersebut sudah di warisi cucu sang pendiri dan miliki jaringan hotel lainnya di seluruh Pulau Kalimantan hingga Sulawesi dan sahamnya 40 persen milik anak perusahaan Kanah Group.Ok

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 634: Irma yang Menggoda

    Irma tentu saja pangling sekali menatap Mahyudin, kini mereka santai di sebuah warung yang di tata mirip kafe kecil, tempatnya pun tak jauh dari pantai.Tanah Laut memang atau dekat pantai, sehingga banyak berdiri kafe-kafe yang tak jauh dari pantai tersebut.Kafe ini sepertinya justru sengaja di bikin buat orang...pacaran!“Nggak nyangka, kamu sekarang ganteng pakai bingit! Dulu mah kurus, dekil dan pakaian kamu pun…he-he-he maaf, kayak pengemis! Banyak sobeknya, makanya aku suka beli, sekalian nolong kamu waktu itu!” ceplos Irma tertawa.Mahyudin ingat, Irma ini sejak kecil pilih-pilih kawan, dia lebih suka berteman dengan anak orang kaya. Irma sejak kecil matrealistis apalagi ayahnya adalah Kades di kampung ini, dan keluarga Irma di kenal termasuk orkay di desa ini.Diapun bisa dekat dan kenal karena Irma ‘kasian’ dengannya dan membeli gorengan jualannya. Biarpun dari Bibi Bainah ada kekerabatan, tapi sudah lumayan jauh.Mahyudin hanya senyum mesem. “Kamu juga makin cantik Irma, sud

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 633: Hajar Pembully

    Kita tinggalkan sejenak Risna dan Brandi yang makin dekat, kita ikuti perjalanan Mahyudin yang kini baru saja mendarat di Banjarbaru.Tanpa buang waktu, Mahyudin langsung menuju Tanah Laut, yang berjarak 40 kiloan dari ibukota Kalimantan Selatan itu.Dari Pelaihari, ibukot Tanah Laut, Mahyudin yang boking sebuah mobil travel minta di antarkan ke desa di mana dulu dia dan kakaknya, serta Bibi Bainah tinggal.Begitu tiba, Mahyudin hanya bisa memandang ‘sendu’ rumah yang dulu mereka tempati kini sudah rata dengan tanah.Rupanya tanah kebun ini sudah di jual pemiliknya pada pengembang properti. Tanah itu terlihat di patok-patok untuk dijadikan perumahan.Dia pun langsung ziarah ke makam Bibi Bainah dan lama bersimpuh di depan nisan ini.“Bi…siapakah nama ayah kandungku?” gumam Mahyudin, usai berdoa. Mahyudin selama di LPKA memang beberapa kali khatam Alqur’an, sehingga dia hapal ayat-ayat pendek, juga surah Yassin.Saat pergi dari TPU ini dan melewati sebuah pos kamling, Mahyudin terdiam s

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 632: Brandi Nekat Apeli Risna

    Beda dengan orang-orang kebanyakan, apalagi wanita, banyak yang klepek-klepek begitu kenalan denganya, apalagi kini dia sudah berstatus duda.Terlebih dia mempunyai klan yang sangat terkenal di republik ini.Tapi anehnya, terhadap Risna, Brandi seolah sengaja tak mau perlihatkan siapa dia sesungguhnya.Biarpun ini sudah berusia lebih 37 tahunan, tapi Brandi tetap tampan dan kharismatik, tubuhnya proporsional, tidak gemuk atau kurus. Begitu sampai di dekat mobil, Risna terkaget-kaget, Brandi masih ada di sampingnya. Saking asyiknya ngobrol, Risna tak sadar Brandi berada di sisinya. “Om…kok ikutin saya ke sini?” tanya Risna heran sendiri dan menunda masuk ke mobilnya, lebih-lebih mereka justru akrab, padahal baru kenal.“Ihh iyaa…ya, padahal aku juga mau terbang ke Surabaya…? Yahh ketinggalan pesawat nihh!” ceplos Brandi sambil tepuk dahinya.Padahal…Brandi pakai private jet, mau kapanpun dia terbang tak masalah.Risna kaget…lalu tertawa kecil.“Terpaksa beli tiket lagi dong, ya udah Om

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 631: Bertemu Cucu Ryan Hasim Zailani

    “Eitt hati-hati dek,” seru laki-laki matang ini, Mahyudin buru-buru balik lagi dan bermaksud bantu kakaknya bangun.“Tak apa Om, aku yang salah,” sahut Risna, yang uniknya malah pegangan ke tangan orang ini, hingga Mahyudin batal bantu kakaknya bangkit. Mahyudin kini hanya nonton saja.“Adek mau kemana,” laki-laki matang ini malah bertanya dan inilah yang bikin Mahyudin terdiam, pegangan pria itu masih berada di tangan kakaknya.“Mengantar adikku yang mau ke Kalimantan, ntuh orangnya” sahut Risna apa adanya.“Ohh begitu, oh ya kenalkan namaku Brandi, nama kamu siapa?!” pria matang ini kenalkan diri.Mahyudin yang dengar pria ini sebutkan namanya, kembali sampai menunda masuk ke area bandara.“Risna namaku Om!” sahut Risna, sambil menarik pelan tangannya, hingga Brandi langsung buru-buru minta maaf dan lepaskan tangan mulus ini.“Din, kamu tak masuk?” Risna malah menatap ke adiknya, yang terpana menyaksikan adegan tadi.Mahyudin malah mendekati keduanya dan senyum kecil, Brandi malah te

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status