Share

Bab 20 - Pagi yang Manis

"Apa hanya dia yang ada di otakmu, kenapa kamu hanya memikirkan dia? Apa kamu tidak pernah memikirkan perasaan orang lain yang ada di dekatmu?!" 

Hening sejenak setelah Jane menjeritkan kalimatnya pada Keith yang mendadak terpaku terhadap apa yang Jane katakan. 

"Apa maksud-"

"Tidak ada maksud apapun dalam ucapanku barusan, tolong lupakan saja, aku terbawa emosi. Dan terimakasih sudah mengantarku sampai sini, aku pastikan besok aku tidak akan terlambat ke kantor!" Jane membersihkan air mata yang sempat keluar dari matanya sebelum ia beranjak turun dari mobil Keith dan tak mau lagi mendengar perkataan Keith yang bisa saja mengartikan apa ucapannya tadi. 

Jane menyesal dan takut andai Keith menyadari perasaannya sekarang. Ia memaki dirinya sendiri yang bersikap frontal begitu. 

Keith sendiri masih  terpaku di balik kemudinya. Ia namun tak mau berpikir panjang mengenai kalimat yang Jane katakan padanya. Dia tak mau berurusan d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status