Share

Bab 13-Penculikan

Keningku menempel di kening Pak Rendy. Napas kami yang tak beraturan saling bersahutan. Aku membuka kedua mata perlahan dan tepat saat itulah kedua netra hitamku langsung bertemu pandang dengan netra cokelat terang Pak Rendy. Dapat kulihat netra cokelat terang Pak Rendy bergerak turun menatap bibirku, kemudian tangan pria itu terulur dan mengelap sisa saliva di bibirku.

“Bibir kamu bengkak,” beri tahu Pak Rendy, seolah aku tidak tahu saja.

“Salah siapa coba?” kesalku dengan memutar bola mata. Aku lantas melepaskan diri dari pelukannya, bergerak sedikit menjauh.

Pak Rendy tertawa singkat. “Salah saya dan kamu juga tentunya.”

Aku berdecak mendengar ucapannya. Dasar alien menyebalkan, untung sayang.

Di tengah perbincangan kami, terdengar dering ponsel. Yang jelas, itu bukan berasal dari ponselku karena aku tidak mengaktifkan nada dering ponsel. Terbukti karena setelahnya Pak Rendy mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

“Dari siapa?” tan

Ainjae

Thx udah mampir! Want to know more about me? Follow my ig: @ainjae133

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status