Share

139

Entah sudah berapa lama mereka di dalam ruangan itu, satu hal  yang pasti Gentala terlihat sangat kelelahan, rona di wajahnya semakin menghilang, menyisakan rona yang pucat pasi. 

Di sampingnya,  Nura yang tak bisa melihat kakak angkatnya menderita, ia berinisiatif menyalurkan sebagian energi  miliknya pada Gentala.

Gentala tidak menolak apa yang di lakukan adik angkatnya itu,  sebab dirinya masih ingin hidup, setidaknya sampai memastikan bahwa murid bodohnya itu kembali tersadar.

Terdengar beberapa ledakan dari luar yang  kemudian di iringi dengan bumi yang bergetar hingga mengakibatkan tempat  yang mereka tempati ikut bergetar.

Di saat Gentala yang sedang memperpanjang umurnya,  Juan pun akhirnya membuka kedua matanya.

Ketika tersadar, tangannya memegangi kepalanya yang terasa sakit seraya mencoba mengingat kejadian sebelumnya.

Ketika itu ia langsung marah saat ibu dan gurunya di perlakukan secara ka

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status