Share

143

" Sebelum aku menjadi monster yang mengerikan, bisakah Mbakyu membunuhku sebelum hal itu terjadi? " Pinta Kerta Putra dengan penuh harap.

Tentunya Wulandari menolak permintaan dari sang adik, tapi Kerta Putra tak menyerah begitu saja, ia bersujud memohon pada sang kakak untuk mengabulkan permintaanya, karena dirinya akan merasa tenang jika mati di kedua tangan kakak yang amat di sayanginya.

Apalagi ia tak ingin orang lain tahu dengan kondisinya, yang takutnya bisa mencoreng nama baik keluarganya.

Tubuh Wulandari seketika merosot ke atas tanah, seraya terisak, kedua tangannya membekap mulutnya agar tangisnya tak terdengar oleh siapa pun.

Kerta Putra terdiam, menatap sang kakak yang  menangis sesegukkan.

Kepalanya menunduk, dan menyadari bahwa luka di tangannya secara perlahan mulai menyebar ke seluruh tubuhnya. 

Sebelum terlambat, Kerta Putra pun menepuk pundak kakaknya dan mengatakan bahwa sekarang adalah waktunya.

Kepala ga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status