Kisah petualangan Abu Magun dan ke 4 istrinya bisa di baca di Novel ‘Aku Sang Pria Pemuas’ salam MRD-BB
“Ja-jadi…kamu ini si gigolo Rey, m-masa jadi tentara? Bukannya kamu ini mantan napi?!!” wanita yang di tuduh Rey Tante Neci ini masih kurang yakin.Artinya kini posisi mereka sama, sama-sama kaget dengan perubahan 180 derajat diri masing-masing.“Aiiihhhh…!” wanita cantik ini kaget setengah mampus, saat Rey tarik ke atas dresnya, dan terlihatlah tat mawar di antara apem dan pusernya yang sangat mulus dan putih ini.Rey kini tertawa, terbuka sudah kedok si bintang drakor ini, dialah Tante Neci, tato itu ternyata masih ada di dekat tempat intimnya.Mengetahui kedoknya sudah terbuka, Tante Neci bukannya tambah pucat atau takut, tapi sikapnya justru bak kembali ke setelan pabrik.Tanpa di duga dengan kedua tangan lentiknya dia mendorong tubuh kokoh Rey, hingga pemuda ini hampir terjengkang.“Dasar manusia tak tahu diri kamu, sudah capek-capek aku menyamar, tetap saja ketahuan, huhh!”Melihat sikap Tante Neci begitu, gantian Rey yang bingung sendiri, wanita cantik ini seolah tak merasa sal
“Pelaku masih syok, kami belum bisa menanyainya hingga kini Bang!” cetus Satreskrim di Polda Bagoya, saat Rey berkunjung ke sana dua hari kemudian pasca kejadian yang menghebohkan itu.Si perwira polisi ini anak buah Bungki dan Rey sengaja menemuinya.Rey melihat dari balik kaca, Burhan yang sengaja di pisahkan dari tahanan lain terlihat duduk termangu dengan tatapan kosong, walaupun ada dua pengacaranya yang terlihat berusaha buka komunikasi. Namun usaha mereka terlihat sia-sia, Burhan tetap membisu dengan tatapan kosong ke dinding ruangan interogasi itu.Sonya sudah dimakamkan satu hari yang lalu, setelah di nyatakan tewas akibat cekikan suaminya sendiri.Kasus ini benar-benar bikin geger bukan main, seorang kepala daerah membunuh istrinya sendiri, gara-gara ketahuan ingin menemui selingkuhannya.Terlebih Burhan masih jadi pejabat aktif dan saat ini sedang duduki jabatan di periode keduanya, yang tersisa satu tahunan lagi.Biarpun Burhan tak bisa lihat wanita cantik, tapi selama ja
Begitu mobil ini singgah di sebuah cottage, Sonya yang sengaja tutupi rambut indahnya dengan topi, agar tak di kenali, langsung menuju ke kamar yang sudah di sebutkan Rey.Wanita cantik ini benar-benar sudah di kuasai nafsu, tidak memikirkan ulahnya yang di ketahui suaminya sendiri. Sonya hari ini hanya kenakan ringkas kaos, jaket denim dan jeans, cantik sekali penampilannya saat ini, tak kalah jelitanya di bandingkan wanita-wanita usia 20 tahunan. Tanpa ragu dia-pun ketuk pintu dan…begitu terbuka, Sonya bak di sambar petir, saat melihat siapa yang membukanya.Siapa lagi kalau bukan Burhan…suaminya.“K-kamu…bukannya kamu di Jakarta?” Sonya benar-benar terkejut, tak pernah menyangka bukan Rey yang ada di kamar ini, tapi suaminya.“Perempuan laknat, tukang selingkuh!” bentak Burhan dan caaap! Tangannya jambak rambut Sonya hingga topinya terlepas dan rambut panjangnya terurai, akibat sentakan keras tangan suaminya.Plakkk…plakkk…! Burhan yang kalap saking marahnya langsung menampar waj
“Abang Rey kok mirip banget sih dengan kakek Kendra saat muda, jangan-jangan Abang anaknya si kakek tampan itu ya? Kan kekasih si kakek saat bujangan buanyaaaak pake bingit, soalnya kakek mantan artis lohh. Siapa tahu Abang ini salah satu keturunannya, apalagi Abang matanya tajam, sama persis kayak kakek Kendra yang pernah punya istri nenek Helena yang asli orang Arab…!” ceplos Ciluk Baa blak-blakan.Jangankan ke 4 istrinya, Abu Magun pun sama kagetnya. Dari awal dia memang hanya ingat Bannon, tak kepikiran dengan paman-nya, atau ayah dari Bannon.Setelah dia menatap lebih tajam wajah Rey, dia pun baru ingat, paman mudanya itu memang sangat mirip dengan Rey, kala seumuran dengan pemuda ini.“Udah ahh kamu ini nyelutuk mulu, ayohh kita makan malam, tuh ibu kamu bunda Mahia dan bunda Thaina sudah selesai masak dari tadi,” potong Marisa, sehingga pembicaraan tadi tak berlanjut sampai akhirnya Rey pulang lagi.Tanpa Rey sadari, Abu Magun menelpon Kendra yang kini tinggal di Banjarmasin. Di
Di saat gabut begini, Rey pun teringat undangan Aldi Sulaimin, agar dia mau berkunjung ke rumahnya di Bagoya.Entah kenapa, hatinya merasa ringan sekali, seakan Aldi Sulaimin ini bukan orang lain baginya.Akhirnya Rey memenuhi undangan Aldi Sulaimin untuk berkunjung. Tentu saja Rey melongo, selain rumahnya yang megah dan mewah. Bagaimana tak terkejut Rey saat melihat pria dandy ini memiliki…4 istri yang semuanya akur dan kompak.Istri-istrinya adalah Thaina, Tasya, Mahia dan terakhir istri ke 4-nya Marisa.Walaupun tidak muda lagi dan memiliki cucu, tapi terlihat jelas, ke 4 nya sangat cantik saat masih muda, bahkan 3 orang istri Aldii Sulaimin ini berdarah Arab, hanya Marisa yang asli Bagoya.Namun harus Rey akui, Aldi Sulaimin yang dulu punya julukan Abu Magun ini memiliki kharisma kuat dan mata yang indah bak mata wanita, biarpun sudah separoh baya.Selain masih gagah dan ganteng, tubuhnya juga sangat kokoh, bak masih berusia 30 tahunan saja.Aldi dulunya saat kecil buta, akibat ter
“Idihh...sadis nekk, nggak bisa lihat yang ganteng-ganteng dan bening, dasar wanita hyperr.” Sungut si ngondek ini dalam hati dan dia dengan baju PNS-nya keluar dari perkantoran ini mendekati Rey dan pasukannya yang sedang istirahat.Dulu ajudan Sonya seorang pria normal dan tampan, tapi semenjak ramai gosip Sonya ada hubungan terlarang, Sonya buru-buru ganti sang ajudan dengan yang ngondek ini, menemni ajudannya yang lain yang seorang wanita.Ngeri dia kalau sampai ketahuan Burhan, salah-salah dia bisa di tembak suaminya tersebut bersama selingkuhanya, yang kini sudah di mutasi keluar dari ibukota propinsi ini...!Melihat Rey sedang duduk seorang diri sambil menikmati rokoknya, si ngondek ini buru-buru mendekat, mencueki suitan nakal para prajurit yang sengaja mengolok gaya jalannya yang bak bebek betina.“Haaaay ganteng, kenalkan eike Doni, tapi kalau malam Donita!” dengan gaya kenes di ngondek ini menyapa Rey.“Hmm..iya ada apa Dona eh Doni!” balas Rey sambil melirik kelakuan si ngo
Saat akan menelpon Mitsuko, tiba-tiba Rey teringat…Roro Khairunisa!Wanita cantik mantan Putri Indonesia asal Kalimantan Barat, dirinya hampir jatuh cinta dengan gadis cantik ini, beberapa tahun yang lalu, sebelum dia masuk tentara.Hubungan yang hampir jadian ini buyar, gara-gara ibunya Roro! Semuanya ambyar sebelum berkembang, gara-gara Tante Rifka ternyata ibu dari gadis cantik itu.Tentu saja Rifka yang juga seorang dosen sekaligus juga Wakil Rektor serta istri seorang jenderal bintang 2 Angkatan Darat ini marah besar.Si gigolo yang telah beri dia kehangatan juga di gilir teman-teman arisannya selama satu tahunan tersebut berani dekati anak gadisnya. “Jangan-jangan Burhan juga akan cari tahu siapa aku melalui…Om Frans?” pikir Rey, langsung saja sikap rendah dirinya menerpa batinnya.Sejak masuk tentara, Rey memang paling jengkel kalau ada yang tahu latar belakangnya. Selama ini dia hanya cerita ke Bungki. Selebihnya rata-rata manta klien-nya yang pasti cuap-cuap, termasuk si Mam
Rey kini duduk termenung di apartemennya, hinaan Burhan sangat membekas di hatinya. Lalu dia ingat ucapan sahabatnya Bungki Sulaimin.“Buat apa kamu tampil sekedarnya, kamu kini miliuner Rey, gunakan uang itu buat tampil lebih berkelas,” kata Bungki saat dia menerima uang dari penjualan emasnya itu.Bungki terkenal sebagai perwira berpenampilan dandy dan maskulin, kadang Rey minder juga dekat dengan sahabatnya ini.Padahal Bungki bilang, dia justru minder dengan Rey, yang memakai apa saja terlihat tetap ganteng, karena Rey berbasic model. “Hmm…benar juga kata Bang Bungki, tololnya aku kenapa mau tampil sederhana. Tuh uang milikku juga, lagian aku tak punya bisnis haram atau mencurigakan!” gumam Rey, mulai percaya diri.Rey lalu cek banking-nya dari bank swasta dalam dan luar negeri, yang secara cerdik dia pecah di 5 rekening, agar tak di curigai, jumlah uangnya memang ratusan miliar.Malam-nya, Rey mulai memborong pakaian-pakaian bermerek top. Ia ingin berubah, tak lagi hanya perwira
Sampai di kantornya Rey merasa ada yang aneh padanya, entah kenapa dia selalu terbayang senyum manis Mitsuko, juga kelakuannya yang kadang semau gue.Di usianya yang kini sudah matang hampir 29 tahunan, Rey sempat kepikiran apakah sudah saatnya dia berpikir serius untuk…berumah tangga?“Ahhh…terlalu cepat! Aku masih banyak PR yang harus di selesaikan, Tante Nice yang juga saudara se ibu Om Frans belum tertangkap. Di tambah lagi persoalan Chikita belum bisa aku selesaikan!” gumam Rey sambil menatap ponselnya.Rey menatap pic profil chat milik Mitsuko, si cantik jelita sama sekali tidak memasang foto senyum, justru sebaliknya, wajah jutek sengaja dia pasang. Mau tak mau Rey senyum sendiri, gemas juga menatap pic Mitsuko ini.“Wanita yang unik, lucu, dikit ugal-ugaan dan blak-blakan, tapi bikin kangen!” kembali bibir Rey bergumam sendiri.Rey ingat artis film Mayang Naomi, wajah Mitsuko mirip sekali dengan artis itu, apalagi mereka sama-sama keturunan Jepang.“Kemana Ndan?” si sersan an