Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 281: Liburan ke Bali

Share

Bab 281: Liburan ke Bali

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-07-17 19:57:00

“Mas-masnya beri alamat ya, besok paling lama di antarkan, kami akan urus adminnya dulu,” kata si sales sumringah, sebab 3 motor laku hari ini dan semuanya di bayar cas oleh Langga.

“Yeee…mas, eyke ini nona non, kenapa ciiiihh kagak hari ini ajee di antar!” sahut Susi Ngondek.

“Dasar banci kaleng, ngurus adminnya nggak langsung kelar tauuu,” sela Toni, hingga Susi Ngondek mencebi dan si sales sakit perut menahan tawa melihat kelakuan dua remaja ini berdebat, apalagi lihat gaya Susi Ngondek yang klemer-klemer itu.

“Udah yuks kita pulang, aku mau berenang di rumah, eh Anca, ngapain ngerayu mba-nya?” potong Langga, sekaligus tegur Anca yang terlihat lagi bertukar nomor ponsel dengan si sales cakep ini.

Susi Ngondek langsung ledek kelakuan Anca.

“Asooooiii…ikuuuuuuut!” sahut Susi Ngondek, hingga si sales ini tak bisa menahan mulutnya lagi dan tertawa berderai melihat kelakuan si banci ini.

Dia juga tak masalah beri nomor ponselnya ke Anca, sedangkan Toni…sama saja kelakuan, asyik ngobrol
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 1
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 281: Liburan ke Bali

    “Mas-masnya beri alamat ya, besok paling lama di antarkan, kami akan urus adminnya dulu,” kata si sales sumringah, sebab 3 motor laku hari ini dan semuanya di bayar cas oleh Langga.“Yeee…mas, eyke ini nona non, kenapa ciiiihh kagak hari ini ajee di antar!” sahut Susi Ngondek.“Dasar banci kaleng, ngurus adminnya nggak langsung kelar tauuu,” sela Toni, hingga Susi Ngondek mencebi dan si sales sakit perut menahan tawa melihat kelakuan dua remaja ini berdebat, apalagi lihat gaya Susi Ngondek yang klemer-klemer itu.“Udah yuks kita pulang, aku mau berenang di rumah, eh Anca, ngapain ngerayu mba-nya?” potong Langga, sekaligus tegur Anca yang terlihat lagi bertukar nomor ponsel dengan si sales cakep ini.Susi Ngondek langsung ledek kelakuan Anca.“Asooooiii…ikuuuuuuut!” sahut Susi Ngondek, hingga si sales ini tak bisa menahan mulutnya lagi dan tertawa berderai melihat kelakuan si banci ini.Dia juga tak masalah beri nomor ponselnya ke Anca, sedangkan Toni…sama saja kelakuan, asyik ngobrol

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 280: Tak Bisa Bohong Lagi

    “Tamu…foto-foto, siapa mereka?” sahut Langga keheranan, si ART hanya angkat bahu, tanda tak kenal.Langga yang kebingungan lalu keluar dari kamarnya dan menuju ke garasi yang berada di sisi kiri rumah mewahnya.Setelah berjalan hampir 10 menitan, Langga melongo saat melihat 3 tamu yang terlihat alay dan heboh sedang bersefong-selfong ria dekat mobil-mobil mewahnya.“Haiiii ganteeeeengg,” seru Susi Ngondek sambil asyik bergaya ria di depan mobil yang dulu ia gunakan antar Julia, gunakan ponsel android murahannya, termasuk Toni dan Anca.Langga…kini tak berkutik lagi, kedoknya sudah terbuka, tiga sahabatnya kini tahu siapa dirinya.Langga hanya bisa duduk di lobby mewah rumahnya sambil minum juice lemon kesukaannya, sembari saksikan ke 3 sahabatnya ini memuaskan diri berfoto. Kadang bibirnya senyum sendiri melihat kelakuan kocak mereka.“Yukss aaah, kita ke lobby, liat tuh banyak makanan dan minuman seger,” ceplos Toni, sehingga Anca dan Susi Ngondek berhenti berfoto ria.“Dueehh…hasil f

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 279: Tak Bisa Bohong Lagi pada 3 Sahabat

    Tak bisa di lukiskan betapa hebohnya SMUN 15 ini, nama Langga dan Romi, juga Toni serta Anca di elu-elukan sebagai pahlawan sekolah ini.Kebahagiaan ganda pun dirasakan Langga, selain jadi man of the match di Liga Basket dua tahunan Tingkat SMUN se propinsi Kalsel.Namun pemain terbaik tetap milik Romi sebagai jawaranya. Tapi ini juga jadi ajang perpisahan bagi sang kapten, hanya dua minggu usai juara, Romi ikut ujian nasional, untuk kelulusannya di sekolah ini.Satu minggu usai UAS, dia juga disibukan dengan pendaftaran sebagai calon mahasiwa di Jakarta, juga tes sebagai pemain sebuah klub di Jakarta, plus tes masuk timnas .Gara-gara itu pula, dia tidak lagi merecoki Julia. Bahkan tak ada niat bikin perhitungan dengan Langga, biarpun sempat di kompori rekannya.Romi juga terlalu sibuk dengan ‘harem-haremnya’, statusnya sebagai pemain terbaik plus bakalan jadi pemain profesional, membuat remaja ini ’kebanjianr’ cewek cantik, apalagi wajahnya juga lumayan tampan.Dan Romi pun lupakan

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 278: Duet Tangguh

    Perpaduan Langga dan Romi, di bantu Anca dan Toni, serta dua rekannnya yang lain bikin tim-tim dari sekolah lain bertekuk lutut.Tiga pertandingan di group penyisihan dengan mudah mereka menangkan, rata-rata dengan skor menyolok. Langga dan Romi jadi pendulang poin yang saling kejar-kejaran jadi yang terbanyak.Langga makin matang dan bagus mainnya, tak kalah dari Romi, pa Bandi sang pelatih sampai bergumam, kelak setelah Romi lulus, maka Langga-lah sang Kapten berikutnya.Kini SMUN 15 masuk 16 besar atau perdelapan final, kali ini sistem gugur, siapa yang kalah akan pulang.Kekompakan Langga dan Romi jadi momok di topang Toni dan Anca serta dua pemain lain, perdelapan final sukses mereka lewati dan masuk perempat final.Di sini juga sama, lagi-lagi Langga dan Romi tak terbendung dan sukses masuk semifinal.Dari babak gugur ke babak gugur berikutnya, hanya jeda satu hari saja.Perlawanan sangat sengit dan alot, saat mereka berhadapan dengan juara bertahan SMUN 2 Banjarmasin di babak se

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 277: Romi Makin Cemburu

    Begitu mobil ini mengaum dan keluar dari pagar rumah mewah, Tante Melly langsung dekati anak gadisnya.“Gitu dong cari pacar, jangan kayak yang dulu, udah gayanya songong, sok kaya pula, biarpun ganteng, tapi attitudenya jelek. Yang ini menang segalanya, kamu itu cantik sayang, cari kekasih yang harus di atas kita…!” ceplos Tante Melly senyum sendiri, sekaligus singgung si Romi, eksnya Julia.“Langga Kasela…namanya kayak familiar?” gumam Bram Haruna tanpa nyadar.“Papanya mantan panglima militer pah, Jenderal Rey Sulaimin. Namanya sama dengan mendiang kakek buyutnya, Langga Kasela Sulaimin,” sahut Julia, sebutkan secara lengkap siapa Langga.“Whatsss…klan Sulaimin...hemm..pantas!” sahut Bram lalu sesaat wajahnya dikit berubah mendengar ucapan anaknya.“Apaa…keluarga Sulaimin?” wajah Tante Melly juga kontan berubah. Julia jadi terheran-heran, kenapa ayah dan ibunya kini kayak terkejut begitu?“Julia…sebaiknya, jangan terlalu dekat dengan si Langga itu deehh!” ceplos Tante Melly tiba-ti

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 276: Nenek Qawiya Bikin Julia Klepek-klepek

    “Pantessss…turunan klan Sulaimin ternyata!” batinnya lagi dan dia pun merasa minder jadinya, apalagi ingat mantannya si Romi, nggak ada seujung kuku-nya si Langga ini.“Langga…ooo ini tuh pacar kamu, cakep nih,” tiba-tiba nenek Qawiya muncul dan dia senyum senang menatap wajah cantik Julia.“B-bukan nek, ini Julia teman sekolahnya aku,” sahut Langga ralat, tak enak dengan Julia. Si cantik ini justru tertawa kecil saja, malah diam-diam senang si nenek menyukainya.“Eh ini neneknya Langga yaa, nenek juga masih cantik kok?” sahut Julia dan mencium tangan si nenek ini, yang makin lebar tawanya.“Aku nenek buyutnya cantik, kakek-nenek dan ortunya si Langga ada di Jakarta. Dia di sini menemani aku, soalnya sepupu-sepupu dan om-tantenya tak ada yang mau tinggal di sini. Makanya rumah dan semua isinya di wariskan kakek buyutnya pada si Langga ini, termasuk saham-saham perusahaan, jadi nenek kini numpang sama si Langga jadinya,” sahut nenek Qawiya lalu terkekeh, sekaligus buka siapa si cicit be

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status