Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 460: Mulai Revenge...!

Share

Bab 460: Mulai Revenge...!

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-09-19 12:04:54
Namun Salman tak buru-buru mencari di mana Desa Al Maktom, dia ingin bikin perhitungan dulu dengan musuh besarnya Ghonar dan Kursai.

Salman cek uangnya di rekeningnya, semenjak kekalahan yang menyesakan dulu, hukum alam berlaku, semua endorse mundur teratur dan penghasilannya otomatis berkurang dratis, bahkan nol.

Salman kini hanya punya tabungan kurang lebih 200 jutaan lagi..!

Awalnya tabungannya hampir 2 miliaran, tapi separuhnya dia berikan ke ibu angkatnya, sisa dia bagi-bagikan ke Paman Yansen, Bara Hasibuan juga atlet-atet lainnya di sangggar itu.

Salman terkenal sangat royal dan dermawan termasuk ke Zara, yang dapat 150 jutaan lebih. Andai dulu dia menang uang hampir 1 miliaran akan masuk ke rekeningnya, setelah di potong pajak dan ini itu.

Kini dia duduk di sebuah café kecil sambil menikmati makan malam dan ngopi.

“Zara…hmmm wanita culas, jangan-jangan dia sengaja di kirim untuk kuras staminaku sebelum bertarung dengan Joni Soak?” gumam Salman baru nyadar.

“Ha-ha-ha…tak salah l
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 464: Si Mata Satu Curiga

    Sarah sebenarnya sama, dulu dia memendam hasrat dengan Langga, sayangnya keinginan Sarah tak kesampaian.Sebab Langga saat itu lagi sayang-sayangnya dengan si serdadu Amerika Sersan Adelle, hingga lama ber asyik ria di Dubai, sebelum pulang ke Indonesia.Lagian Langga beranggapan Sarah Mehdi ini ‘masih’ keluarga sendiri, sehingga dia tak begitu menanggapi rasa suka si agen jelita asal Rusia ini.Kini bersama Salman, otomatis membangkitkan kenangan lama itu, yang apesnya atau malah untung, Salman ini adalah anak kandung Langga Kasela dari istri pertamanya mendiang Umini.Sarah tentu saja tak sebut, dulu pernah mengagumi Langga, tapi baginya Salman ini paket komplet.Langga terlalu tampan di mata Sarah, sedangkan Salman benar-benar lelaki sejati, dengan wajah machonya.Biarkan tak begitu ‘suka’ dengan petualangan si ayah pria ini, yang dianggap Sarah flamboyan sejateeee….yang memiliki kekasih d mana – mana.Tapi melihat gaya cool Salman, hati Sarah diam-diam kagum juga, sekaligus lupa

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 463: Sarah Mehdi si Agen Rusia

    “Silahkan…!” sahut Salman sambil menatap wanita ini, agaknya wanita ini sudah matang, di lihat sikapnya yang dewasa dan Salman jadi ingat ibu sambungnya Novita, agaknya tak beda jauh usianya.“Namaku Sarah Mehdi, kamu agaknya masih muda, aku panggil adik saja yaah?” kata Sarah langsung bersikap akrab.“Iya, namaku Salman, aku 22 tahu, Sarah sendiri?” kata Salman balik nanya.“Woww…jauh sekali beda usia kita, aku sudah 34 tahunan, 12 tahun yaa beda usia kita, kamu lebih cocok jadi keponakanku saja,” ceplos Sarah Mehdi tertawa.Hingga giginya yang rata terlihat jelas, kalau sudah tertawa begini, Sarah bak seumuran saja dengan Salman.“Baiklah, aku panggil Bibi Sarah saja, sebab usia bibi tak beda jauh dengan dua ibu sambungku di Indonesia,” sahut Salman apa adanya, hingga Sarah kaget.“Hahhh…ibu sambungmu ada dua, poligami dong ayahmu itu?” kaget juga Sarah, istri dari ayah pemuda ini ada dua orang.“Kalau saja dua istri papaku masih hidup, yang salah satunya ibu kandungku dan satunya i

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 462:

    “Siapa itu Si Mata Satu Mayor Teddy?” desak Salman lagi, karena dia memang tidak tahu, ada persoalan apa antara Mayor Teddy dan ayah kandungnya itu.Dengan suara terbata-bata saking takutnya, Ghonar-pun ceritakan secara ringkas permusuhan si mata satu dengan Langga Kasela dan ada hubungannya dengan ibu sambungnya, Novita Sulaimin.Karena si mata satu mantan kekasih Novita dan Mayor Teddy sakit hati dengan pernikahan Langga dan mantan pacarnya itu, ditambah dendam lama hingga dia kehilangan satu matanya.Setelah itu….dua wanita yang tadi bercinta dengan Ghonar langsung pingsan, saat Salman dengan enteng nya putar kepala Ghonar dan berbunyi krakkk.Lalu tubuh tanpa busana ini pun terjatuh ke lantai dalam kondisi tewas, nyawanya sudah melalang buana di alam barzakh.Salman hanya mendengus melihat kedua wanita yang juga tanpa busana ini menggeletaak pingsan.“Irak...tak ubahnya Indonesia, jadi negeri sekuler dan bebas, labelnya saja negara muslim, dajjal dan setan-nya gentayangan di sini,

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 461: Si Bos Besar Ternyata..?

    Rumah mewah ini di jaga 5 orang, Salman yang baru tiba memantau dulu situasi, dia tak langsung menggebrak alias bertindak.“Ingat, sebagai agen tak boleh grasa – grusu lakukan aksi, pelajari situasi dan tetaplah waspada dalam kondisi apapun.”Itulah pelajaran yang di ajarkan guru-nya dan selalu Salman ingat di kamp pelatihan dan ini ia benar – benar memantau kondisi rumah mewah ini.“Hmm…situasi aman, saatnyaa bergerak,” batinnya. Padahal bukan aman, karena di jaga 5 orang, tapi dilihatnya ke 5 penjaga itu terkantuk – kantuk dan pastinya kewaspadaan mereka berkurang.Tanpa Salman sadari, rumah inilah dulu yang menjadi tempat dia di sekap dan pingsan hingga 2X dan hampir saja tinggal nama di buat kedua musuh besarnya.Melihat ada mobil datang, 2 orang langsung bangkit dan menghadang di halaman ini.“Loh ini kan mobil si Basod Cs, kemana orangnya?” cetus salah satu penjaga, apalagi saat melihat yang keluar adalah Salman, yang masih kenakan topi dan jaket kulitnya dan tentu saja tak mere

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 460: Mulai Revenge...!

    Namun Salman tak buru-buru mencari di mana Desa Al Maktom, dia ingin bikin perhitungan dulu dengan musuh besarnya Ghonar dan Kursai.Salman cek uangnya di rekeningnya, semenjak kekalahan yang menyesakan dulu, hukum alam berlaku, semua endorse mundur teratur dan penghasilannya otomatis berkurang dratis, bahkan nol.Salman kini hanya punya tabungan kurang lebih 200 jutaan lagi..!Awalnya tabungannya hampir 2 miliaran, tapi separuhnya dia berikan ke ibu angkatnya, sisa dia bagi-bagikan ke Paman Yansen, Bara Hasibuan juga atlet-atet lainnya di sangggar itu.Salman terkenal sangat royal dan dermawan termasuk ke Zara, yang dapat 150 jutaan lebih. Andai dulu dia menang uang hampir 1 miliaran akan masuk ke rekeningnya, setelah di potong pajak dan ini itu.Kini dia duduk di sebuah café kecil sambil menikmati makan malam dan ngopi.“Zara…hmmm wanita culas, jangan-jangan dia sengaja di kirim untuk kuras staminaku sebelum bertarung dengan Joni Soak?” gumam Salman baru nyadar.“Ha-ha-ha…tak salah l

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 459: Surat Langga Kasela Buat Soleha

    “Hmm…di warung makan ini dulu aku di culik anak buah Ghonar dan Kursai,” batin Salman sambil pesan makan siang di warung makan mirip café ini.Dia makan perlahan saja sambil melihat-lihat sekitarnya, namun tidak ada hal yang mencurigakan.“Aku akan kembali ke bekas rumah umi angkatku, siapa tahu dari sana aku ada petunjuk,” batin Salman lagi.Inilah ilmu hasil pelatihannya selama 3 bulan jadi agen, yakni selidiki apapun yang bisa jadi petunjuk.Dengan naik taksi Salman sambil sandang ransel pakaian di bahu kembali ke bekas reruntuhan rumah umi Soleha. Dia sengaja tak ingin temui Paman Umar tetangganya, sebab misinya kini sudah jelas.Dengan parang yang ia beli di sebuah pasar tradisional, mulai-lah Salman mengorek-ngorek di bekas kamar umi-nya, juga beberapa bekas ruangan lainnya.Tak ada yang peduli dengan ulahnya, warga di sini nafsi-nafsi, apalagi rumah ini di anggap berhantu, karena jadi tempat terbunuhnya Soleha dan ART-nya puluhan tahun yang lalu.Hampir 2 jam orek-orek tempat in

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status