Share

Mencari Kebenaran

"Mas, kamu jangan bodoh! Jangan mau di permainkan Anita seperti itu! Selama ini sudah banyak barang yang kamu berikan padanya. Sekarang malah uang, apa kamu tidak bisa berpikir?"

"Aku mencintai Anita. Aku senang bisa memanjakan dia. Bilang saja kamu iri!" ujarnya.

Aku langsung terdiam mendengar ucapan Arga. Memang benar ucapan Arga. Aku iri dengan semua perhatian dan materi yang dia berikan pada Anita. Untuk Anita, Arga sudah membelikan dia mobil yang mahal sekarang malah uang sebanyak itu.

Padahal jika untukku, Arga malah belum pernah memberikan aku transferan sebanyak itu. Paling banyak 50 juta, dan itupun karena aku merubah penampilan kemaren. Bahkan dia tega membiarkan aku kemana-mana hanya menggunakan taksi. Sungguh itu tidak adil.

"Tentu saja aku iri, Mas! Untukku yang istri sahmu saja tidak pernah kamu perlakukan istimewa seperti itu. Bahkan kamu tidak peduli sedikitpun saat aku kemana-mana harus menggunakan taksi," jawabku dengan wajah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status