Share

Rumah Anita

Aku memasuki rumah lalu duduk di ruang tamu. Menimbang-nimbang apa yang harus aku lakukan. Pemilik kedai itu bilang, Anita punya suami. Mungkin itu hanyalah kedok Anita saja. Aku yakin, laki-laki yang aku lihat kemaren adalah orang yang mengaku sebagai suaminya Anita. Agar dia bebas hilir mudik masuk ke rumah perempuan itu tanpa di curigai oleh tetangga sekitar.

Aku sedikit heran dengan kenyataan bahwa pemilik kedai itu tidak mengenal Arga. Apa Arga tidak pernah berkunjung ke rumah Anita? Rasanya itu mustahil. Rumah itu hadiah dari Arga. Tentu saja dia sering datang ke sana. Apa mungkin dia ke sana tapi tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar? Mungkin saja. Pikiranku sibuk menerka-nerka hingga tak mendengar dering handphone sendiri.

Cepat-cepat aku meraih handphone dan melihat siapa yang menelpon, ternyata Arga. Tumben siang-siang seperti ini hubungi aku.

"Ada apa, Mas?" tanyaku dengan sedikit heran.

"Tolong anterin berkas yang ada di ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status