Share

50. SI PELAYAN

Johan yang sedang meminum susu hangat melihat dari balik gelas kaca saat Pelayan Emmy yang membawa nampan berisi cangkir teh dengan beberapa potong roti lewat di depan.

Mereka saling lirik sesaat sebelum Emmy berjalan menuju halaman belakang.

"Silahkan, Tuan, Nyonya." sambil menunduk Pelayan wanita dengan rambut tergelung sederhana itu menyuguhkan bawaannya ke atas meja kecil samping taman.

Dua majikannya tak menanggapi. Atau mungkin tak tahu jika dia ada. Meski begitu, Emmy tetap menunduk dan undur diri dengan sopan.

Ia sempat melihat sang Nyonya tengah menitikan air mata di pipinya yang terlihat semakin cekung dari hari ke hari. Yah, sudah sebulan Lira hilang dan sampai sekarang belum ada kabar apa pun. Meski pencarian terus di lakukan. Membuat pasangan suami istri Prawira memutuskan tak lagi mengurusi bisnisn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status