Share

Bu Ratna kalah telak!

"Kenapa, Bu? Ibu terkejut liat Wulan ada disini?" tanya Wulan tersenyum mengejek. Matanya menatap lekat Bu Ratna dengan penuh intimidasi. Wanita paruh baya itu kikuk, ia benar-benar gelisah dan serba salah.

Bagaimana jika semua percakapannya dengan Eva diadukan kepada Fatih? Bisa-bisa Fatih murka. Batin Bu Ratna was-was.

"Ka-kamu ngapain berdiri di situ? Ka-kamu sengaja menguping pembicaraan saya?" ucap Bu Ratna terbata. Badannya gemetar ketakutan, ia mendekap erat ponsel di genggamannya.

Wulan melangkah mendekati ibu mertuanya lalu berbisik. "Ibu tidak usah khawatir, saya tidak akan memberitahu mas Fatih jika ibulah dalang di balik Mbak Sarah keracunan! Ibu santai saja, Wulan tidak akan tega melihat wanita paruh baya menghabiskan masa hidupnya di jeruji besi yang dingin. Apalagi jika ibu sampai satu sel dengan napi pembunuhan, Wulan tidak bisa bayangin bagaimana nasib ibu nantinya".

"Ma-maksud kamu apa, Wulan? Kamu mau mengancam saya?"

"Lho? Siapa yang mengancam, ibu? Ibu ini terla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status