Share

Benci dan Bahagia

Stewart baru pulang dari sungai. Untuk beberapa minggu belakangan ini atau lebih tepatnya ia keluar dari pekerjaannya, ia kembali ke desa tempatnya berasal. Berniat untuk istirahat sejenak sebelum pada akhirnya ia akan kembali ke pusat kota untuk mencari pekerjaan.

Stewart beberapa langkah lagi, Stewart akan sampai pada perkarangan rumahnya. Namun tiba-tiba saja, Stewart menghentikan langkahnya saat merasakan ada hawa keberadaan yang ia kenal dari arah belakangnya.

Hawa keberadaan yang terakhir kali ia rasakan lima belas tahun lalu kini kembali dapat ia rasakan.

Hawa keberadaan sahabatnya, Yuuji Vermiliion kini terasa sangat kental di belakang tubuhnya. Membuat dengan cepat berbalik badan untuk memeriksa apakah memang perasaannya yang salah atau memang sahabatnya itu ternyata masih hidup.

Mata Stewart membulat sempurna. Untuk beberapa saat, ia memang melihat ada Yuuji sedang berdiri di belakangnya. Dengan jaket berwarna hitam, dalam baju berwarna putih, celana kream, dan sebuah kacama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status