Share

Masa Lalu Zhao (3)

Ayane mendengus kesal karena saat pulang dari sekolah tiba-tiba saja hujan deras. Sehingga ia harus meneduh di halte bis. Namun tak ada juga bis yang datang.

Ayane melirik ke arah seorang laki-laki bermantel berwarna hitam menggunakan sebuah payung yang baru saja ikut meneduh bersamanya.

Ayane menatap secara saksama laki-laki itu. Dan menyadari bahwa laki-laki itu adalah laki-laki yang tidak lama ini dibawa kakaknya ke rumah.

"Oh, Ayana," ujar laki-laki itu saat melihat Ayane.

"Ayane, Bodoh," balas Ayane kesal.

"Ah, Ayane. Maaf, maaf. Aku lupa."

"Siapa namamu?"

"Flo."

Ayane mengangguk pelan. Lalu kembali menatap ke arah depan. Berharap akan ada bis yang datang.

"Apakah kakakmu tidak datang menjemputmu?" tanya Flo membuka topik pembicaraan.

"Bagaimana kelihatannya?" tanya Ayane balik.

"Ah, sial. Aku lupa kalau sifat mengesalkan Zhao turun padamu."

"Baguslah kalau kamu mengerti."

Ayane kembali melirik ke arah Flo. Laki-laki itu sedang terlihat sedang menatap ke layar ponselnya.

"Apakah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status