Share

Perintah

Rupanya yang melihat Arga dan Lily keluar dari labirin bunga bukan hanya Dio dan Monika, ada sepasang mata tua yang melihat mereka dari kejauhan dan tampak tak senang dengan kedekatan yang mereka pancarkan.

Nyonya Wilma berjalan anggun memperhatikan tiap pekerja yang ada di bawah tanggung jawabnya. Matanya menelisik tiap gerak para pekerja dan ujung jarinya akan menyentuh tiap furnitur yang dilewatinya. Jika ia melihat tingkah tak beradab atau melanggar aturan, atau ketika ujung jarinya mendapati secuil debu, maka tatapan sinis akan tarpasang, suaranya yang berfrekuensi tinggi menggema, memanggil pekerja bersangkutan yang lalai dalam tugasnya. Dan siapa pun pekerja itu, akan menghabiskan sepanjang harinya dalam mimpi buruk yang mengerikan. Di antara tiga pendekar, hanya Monika yang pernah merasakan mimpi buruk itu, namun sayangnya ia tak pernah kapok, bukannya berusaha untuk tak memancing kemarahan Nyonya Wilma, dia malah selalu mencari celah untuk menghindar dan terbebas dari cengke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status